Pengamanan KTT G20 Kapolres Buleleng Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi  "PURI AGUNG 2022"

  • 07 November 2022
  • 20:45 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1582 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Apel Gelar Pasukan Ops Puri Agung 2022 pada Senin, (7/11/2022) dilaksanakan secara serentak di Polda Bali, Polda Jatim, dan Polda NTB sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan, baik pada aspek personel, maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah Daerah, BPBD, dan mitra Kamtibmas lainnya. 

Selanjutnya untuk pelaksanaan apel Satuan Penugasan Pengamanan Wilayah Pelabuhan Celukan Bawang dan PPI Sangsit yang dilaksanakan di kawasan laut Celukan Bawang, dipimpin langsung Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., yang diikuti unsur Forkopimda dan GM Pelindo Celukan BAwang, Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan Laut Celukan Bawang, KPLP Wilayah Kabupaten Buleleng, dan juga perbekel serta Kelian Adat di empat desa yang ada di wilayah Kawasan laut Celukan Bawang, Sat Pol PP, Kepala PMK Kabupaten Buleleng, Kepala BPBD dan Majelis Madia Desa Adat Buleleng.

Kapolri dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Buleleng, Dhanuardana saat pelaksanaan apel mengatakan Presidenci G20 Indonesia membawa harapan di tengah ketidakpastian global yang dihadapi seluruh dunia. Dimana disrupsi teknologi informasi, pandemi Covid-19, dan perang Rusia-Ukraina menyebabkan seluruh negara berada dalam situasi sulit. Sehingga melalui tema "Recover Together, Recover Stronger”, diharapkan Presidency G20 ini dapat memberikan solusi perdamaian dan pemulihan dunia yang lebih inklusif.

“Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo telah menyampaikan bahwa kita harus betul-betul menjaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia. Tidak boleh ada letupan sekecil apapun. Keberhasilan Presidency G20 Indonesia akan meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia”, ucapnya menegaskan.

Disebutkan pula, Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengamanan yang humanis, dan ramah. Namun tetap tegas ketika dibutuhkan, sehingga mampu mereduksi potensi ancaman yang mengganggu jalannya KTT G20. 

“Kunci keberhasilan pengamanan ini adalah soliditas dan keterpaduan antara unsur-unsur terkait yaitu Paspampres, TNI, Polri, dan BNPB serta unsur lainnya. Koordinasi dan komunikasi dengan Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 harus diperkuat sehingga seluruh kegiatan dapat terdukung pengamanan yang baik”, jelasnya

Dikatakan juga kepercayaan Pemerintah dan masyarakat terhadap Polri untuk menjadi bagian dari pengamanan KTT G20 harus dijaga dengan melaksanakan tugas pengamanan sebaik - baiknya. 

“Melalui Operasi Kepolisian Terpusat “Puri Agung 2022”, mari kita tunjukkan kepada dunia sosok Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang PRESISI. Sehingga dapat mewujudkan Polri yang dekat, dipercaya, dan dicintai masyarakat.” tegasnya.

Kapolri dalam amanatnya juga mengingatkan bahwa, terdapat beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yakni yang pertama Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, penuh kewaspadaan, dan dilandasi keikhlasan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua; Lakukan langkah-langkah Pemolisian secara humanis namun tetap tegas berdasarkan asas profesional, nesesitas, proporsional, dan akuntabilitas, ketiga; Para pimpinan di setiap tingkatan harus turun langsung melakukan pengendalian dan pengawasan melekat sehingga seluruh tindakan sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku, keempat; Antisipasi segala kemungkinan situasi kontijensi mulai dari gangguan kamseltibcar lantas, aksi kriminalitas, huru hara, aksi teror, sampai dengan bencana alam, kelima; Mantapkan kerja sama, sinergitas, dan soliditas dengan seluruh pihak terkait, keenam; Kedepankan komunikasi publik dalam mengambil tindakan. Masyarakat harus merasa menjadi bagian dari KTT G20, dan ketujuh ; Tunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang ramah dan sopan sehingga meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh delegasi.

Disisi lain Kapolres Buleleng juga menyampaikan, personel Polres Buleleng yang dilibatkan dalam pengamanan ini sebanyak 300 personel yang ditempatkan pada Pelabuhan Laut Celukan Bawang dan PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) di Sangsit. Sedangkan personel yang tidak terlibat, akan melaksanakan kegiatan preventif yang dilaksanakan jajaran Polsek dengan melakukan Razia dengan sasaran orang, barang dan benda untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.

“Pengamanan ini juga melibatkan pecalang, otoritas pengamanan di Kawasan laut Celukan Bawang dan PPI Sangsit, serta unsur lainnya yang keseluruhannya berjumlah 50 orang”, ucap Kapolres Dhanuardana

“Kita harapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng, untuk bekerja sama dan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah serta dilingkungannya, agar situasi benar-benar aman. Sehingga pelaksanaan KTT G20, bisa berjalan dengan baik dan aman,” tandas Kapolres Dhanuardana.

Usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Buleleng melaksanakan Patroli laut di Kawasan perairan laut wilayah Hukum Polres Buleleng dengan menggunakan sarana dan prasarana kapal laut yang dimiliki Sat Pol Air Polres Buleleng.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER