Jalan Utama Kota Bangli Tiba-tiba Jebol, Arus Lalin Terpaksa Ditutup

  • 01 November 2022
  • 20:40 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1491 Pengunjung
Kondisi ruas jalan Brigjend Ngurah Rai, Kota Bangli pasca jebol, Selasa (1/11). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Jalur utama Kota di Bangli, tepatnya di depan Seraya Fotocopy, Jalan Brigjen Ngurah Rai, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli  tiba-tiba jebol, Selasa (1/11/2022). 

Tragisnya, jebolnya ruas jalan tersebut meninggalkan lubang di badan jalan, dengan diameter lebih dari 50 sentimeter. Sebelum jebol, badan jalan diketahui amblas dan mengakibatkan pengendara motor terjatuh.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Satlantas Polres Bangli dan Dishub Bangli  langsung melakukan penutupan sementara dengan memasang police line dan barier.  “Saat ini jalan masih bisa dilalui,  kendaraan namun hanya satu arah. Tapi, untuk besok rencananya akan kita tutup total, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli, I Ketut Riang  didampingi Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Widiarta.

Lanjutnya, kendaraan nantinya akan dialihkan ke Jalan Merdeka,  yang mana  jalan ini semula satu arah akan  kembali dibuka menjadi dua arah. Disisi lain, , pihaknya juga akan mengalihkan parkir di barat Pasar Kidul.  “Untuk sementara  parkir mobil  di jalan Merdeka kita alihkan sehingga  tidak sampai menimbulkan kemacetan selama  pengalihan arus,”beber Riang.

Dijelaskan,  untuk pengalihan arus lalin pihaknya   telah melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Bangli. Dimana, pengalihan ini nantinya akan diatur oleh pihak Satlantas Polres Bangli. “Di Lokasi kita bersama pihak kepolisian bersama  instansi terkait telah memasang   police line,”ujarnya.  

Sekedar diketahui, dibawah jalan jebol tersebut terdapat saluran irigasi dan pembuangan air hujan. Kondisi saluran air  ini telah berumur sehingga  sangat rawan dengan kikisan air.  Jadi jalan jebol ini kemungkinan besar tanah di bawahnya sudah terkikis  air hujan yang kerap terjadi belakangan ini.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER