Bayi Malang Dalam Kresek Merah Ditemukan Depan Puskesmas Payangan

  • 04 Oktober 2022
  • 19:45 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1575 Pengunjung
Petugas medis didampingi Kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang ditemukan di area UPTD Kesmas Payangan. foto : Polsek Payangan

Gianyar, suaradewata.com - Disaat banyak orang menginginkan hadirnya momongan di dalam kehidupan berumah tangga, masih saja ada orang yang tega membuang bayinya begitu saja di sembarang tempat. Seperti yang terjadi di area Puskesmas Payangan yang berlokasi di Puspem Payangan, Banjar Semaon, Desa Puhu, Selasa (4/10/2022). Petugas kebersihan menemukan sebuah kresek warna merah yang berisi bayi malang berjenis kelamin laki-laki. 

Informasi yang diterima dari Polsek Payangan menyebutkan, petugas kebersihan bernama Ni Wayan Guniantari (32) seperti biasa melakukan bersih-bersih di area UPTD Kesmas Payangan bagian selatan yang berlokasi di kantor Puspem Payangan, pukul 07.30 Wita. 

Tiba di lokasi, Guniantari melihat bungkusan kresek merah di area kebun. Ia pun hendak membuang bungkusan tersebut ke tong sampah. Akan tetapi setelah diambil dengan menggunakan serok bungkusan tersebut terasa berat. Ia pun memanggil temannya bernama Wayan Suartika untuk membantu. Suartika yang penasaran lalu membuka kresek itu dan kaget ketika melihat isi dalam kresek ternyata sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki. Suartika kemudian menghubungi Polsek Payangan melaporkan penemuan tersebut. 

Kapolsek Payangan, I Putu Agus Ady Wijaya dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan laporan penemuan bayi dalam kresek di parkir UPTD Kesmas Payangan, ia bersama personel lainnya langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP. Dari keterangan salah satu warga pemilik usaha yang berada di depan UPTD Kesmas Payangan, diperoleh informasi bahwa pada malam hari, Senin (3/10/2022) pukul 19.00 Wita, melihat sekelompok anak muda yang sedang berkumpul di area TKP. 

Namun tidak diketahui siapa saja dan darimana asal kelompok pemuda itu. Sekitar pukul 20.30 Wita,anak-anak muda tersebut membubarkan diri dan pada pukul 22.00 wita, ia menutup rukonya untuk beristirahat. 

"Hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis UPTD Kesmas Payangan yang dipimpin oleh dr. Arisani menyimpulkan, bagi tersebut dibuang pada dini hari mengingat kondisi bayi masih lemas. Bayi memiliki berat 2,25kg dan anggota tubuh sudah lengkap dan normal," terang AKP Agus Ady Wijaya. 

Setelah melakukan olah TKP, bayi yang sudah meninggal itu dievakuasi dan dibawa ke RS Payangan untuk dititipkan. Sementara proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk mencari tahu siapa orangtua dan apa motifnya membuang bayi malang tersebut.gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER