Pengemudi dan Pengendara Wajib Tahu, Tujuh Sasaran Prioritas Penindakan Pelanggaran Lalin Saat Opera

  • 13 Juni 2022
  • 20:30 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1433 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Operasi Patuh Agung di Tahun 2022 ini, akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari 13 Juni 2022 sampai dengan 26 Juni 2022, dengan tema, “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa” Terhadap hal ini, dalam Operasi Patuh Agung terdapat tujuh prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas. Demikian ditegaskan Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.H., S.I.K., M.Si., saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung 2022 di halaman Mapolres Buleleng, pada Senin, (13/6/2022).

Adapun ketujuh penindakan pelanggaran saat dilaksanakan Operasi Patuh Agung 2022, terhadap para pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor; yakni pertama, yang menggunakan ponsel saat berkendara, kedua, yang masih dibawah umur; ketiga, yang berboncengan lebih dari satu orang; keempat, yang tidak menggunakan helm SNI dan yang tidak menggunakan safetybelt; kelima, dalam pengaruh atau mengkomsumsi alkohol; keenam, yang melawan arus dan ketujuh, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang melebihi batas kecepatan. 

Menurut Kapolres Andrian Pramudianto munculnya permasalahan lalu lintas, kerap dipicu beberapa factor yaitu meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, meningkatnya populasi masyarakat serta meningkatnya pola aktifitas masyarakat. Sehingga dalam hal ini, dapat berimplikasi terhadap munculnya permasalahan-permasalahan di bidang lalu lintas. Diantaranya meningkatnya pelanggaran lalu lintas dijalan raya, yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan. 

“Dalam operasi patuh agung ini, diperlukan adanya upaya-upaya penanganan secara profesional dan komprehensif, guna terciptanya Kamseltibcarlantas”, ucapnya menegaskan.

Lebih lanjut dikatakan permasalahan dibidang lalu lintas, tidak dapat diselesaikan hanya kerja keras dari pihak Kepolisian. Namun perlu adanya peran serta sinergitas antara Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait. Sehingga dapat tercapainya koordinasi yang solid, guna terciptanya Kamseltibcarlantas yang kondusif serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan adanya Operasi Patuh Agung ini, harapan kedepannya dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat, khususnya kaum generasi milenial. Sehingga mereka dapat lebih paham akan hukum aturan yang berlaku dan mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Guna menyelamatkan generasi penerus bangsa di masa mendatang”, pungkas Kapolres Andrian Pramudianto.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER