Minimalis Kasus Pencurian, Dewan Dorong Pemkab Lengkapi Alun-Alun Bangli dengan CCTV 

  • 26 Mei 2022
  • 18:05 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1417 Pengunjung
Anggota DPRD Bangli, I Wayan Wedana. Foto: SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Untuk meminimalis kasus pencurian, Anggota DPRD Bangli, I Wayan Wedana mendorong Pemkab Bangli untuk segera melakukan pengadaan dan pemasangan kamera pengintai atau CCTV di sejumlah titik di area Alun-alun Bangli. Sebab, sejauh ini keberadaan alun-alun Bangli masih sangat minim dilengkapi perangkat keamanan. "Hal ini menjadi salah satu penyebab, beberapa kali dilangsungkan acara hiburan di Alun-alun Bangli justru beberapa  penonton jadi korban pencurian helm," ungkap Wayan Wedana saat dihubungi Kamis (26/05/2022). 

Untuk itu, pihaknya mendesak pemerintah kedepan memikirkan untuk melengkapi  alun-alun kebanggan masyarakat Bangli  dengan perangkat keamanan berupa kamera pengawas (CCTV). Tujuannya, kata politisi dari PKPI ini untuk meminimalisir terjadi hal serupa kedepanya. Selain itu, untuk memudahkan mengungkap penyebab kejadian dan pelakunya. “Pengadaannya itu, tentu melihat kondisi keuangan daerah. Namun jika dilihat dari sisi kepentingan memang sangat urgen, apalagi alun-alun sering dipakai tempat menyelenggarakan berbagai event dan hiburan,” kata Wayan Wedana. Menurut dia, sejumlah titik yang perlu dipasang kamera pengawas semisal areal parkir dan pintu keluar masuk penonton serta  di areal dalam alun-alun.

Secara terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Putu Ganda Wijaya mengatakan memang pihaknya telah memikirkan pengadaan CCTV yang akan dipasang di alun-alun Bangli. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman pengunjung.”Pada anggaran perubahan kami usulkan untuk pengadaan CCTV,” jelasnya.

Lanjut mantan Kepala Bapeda Bangli ini  untuk areal yang menjadi prioritas  utama dilengkapi CCTV yakni pintu keluar masuk penonton di sebelah Selatan, Timur dan Barat alun-alun. ”Nanti akan dilakukan analisa untuk tempat yang akan dipantau lewat CCTV,” kata Putu Ganda Wijaya. ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER