25 Orang Jaringan NII di Bali, Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI

  • 23 April 2022
  • 21:05 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2492 Pengunjung
Sebanyak 25 orang jaringan NII yang ada di Bali menyatakan setia kepada pancasila dan NKRI dihadiri Pimpinan Satgas Wilayah Bali Densus 88 AT Polri, Pimpinan Polresta Denpasar, hingga organisasi keagamaan seperti Gerakan Pemuda Ansor dan Nahdlatul Ulama di aula Mapolres Denpasar, Sabtu, (23/04/2022)

Denpasar, suaradewata.com – Sebanyak 25 jaringan Negara Islam Indonesia (NII) menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengakui Pancasila. Hal tersebut terungkap dalam pelepasan bai’at (perjanjian) yang dihadiri Pimpinan Satgas Wilayah Bali Densus 88 AT Polri, Pimpinan Polresta Denpasar, hingga organisasi keagamaan seperti Gerakan Pemuda Ansor dan Nahdlatul Ulama di aula Mapolres Denpasar, Sabtu, (23/04/2022).

Kembalinya jaringan NII ke pangkuan NKRI itu tidak lepas dari kerja keras Detasemen Khusus 88 Anti Terorisme (Densus 88 AT) Polri yang secara terus menerus melakukan pendekatan persuasif terhadap para kelompok seperti JI, NII dan kelompok radikal lainnya. “Pola pendekatan ini jauh lebih efektif, karena dilakukan dengan pola kesetaraan, kepercayaan dan keberlanjutan,” tutur Pimpinan Satgas Wilayah Bali Densus 88 AT Polri yang enggan namanya dipublikasikan.

Disisi lain Nur Harianto, warga kelahiran Banyuwangi merupakan salah satu anggota NII yang tinggal di Denpasar Selatan menyatakan kesetiaannya terhadap pancasila dan NKRI. “Demi Allah saya bersumpah, satu, untuk melapas diri dari bai’at kepada pimpinan Negara Islam Indonesia dan organisasi Negara Islam Indonesia, Kedua, menolak dan menjauhi  segala bentuk faham dan kelompok yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya. tim/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER