Putri Koster : Pikiran Cerdas R.A Kartini Harus Menjadi Semangat Bagi Perempuan

  • 06 April 2022
  • 21:50 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1482 Pengunjung
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster saat mengisi dialog Lintas Denpasar Siang bersama Ketua LSM Bali Sruti Luh Riniti Rahayu, di Studi RRI Denpasar Rabu (6/4). Foto : Wira Putra/istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Dengan semangatnya membangun Bali era baru, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali secara aktif melakukan sosialisasi mewujudkan keluarga sejahtera dan bebas stunting. Gerakan Tim Penggerak PKK juga dilengkapi dengan aksi sosial berupa pemberian makanan tambahan untuk lansia, ibu hamil dan balita. Hal ini tentu saja berperan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan gangguan kesehatan dalam masyarakat.

Demikian kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster saat mengisi dialog Lintas Denpasar Siang bersama Ketua LSM Bali Sruti Luh Riniti Rahayu, di Studi RRI Denpasar Rabu (6/4).

Jadi, Serangkaian memperingati Hari Kartini di bulan April, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster menerangkan bahwa di tahun ketiga, Putri Koster membagi kegiatan menjadi dua, yakni kegiatan sosialisasi dan kegiatan aksi sosial. Dengan kemajuan teknologi Putri Koster melakukan sosialisasi melalui teknologi yang bisa dinikmati dan didengar langsung oleh jutaan masyarakat di seluruh Bali.

Semangat Kartini yang bisa di aktualisasi TP PKK Provinsi Bali dalam menuju Bali era baru, salah satunya adalah melaksanakan sosialisasi pentingnya melahirkan generasi berkualitas, sehat, cerdas kuat dan tangguh untuk menghadapi masa depan. Tidak hanya kuat dalam pendidikan, namun juga menanamkan pentingnya untuk selalu bergotong royong.

Selain itu, gerakan mewujudkan HATINYA PKK, tanggap bencana, pola asuh dengan kasih sayang dan perekonomian yang sehat dalam keluarga sehingga mampu mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas, sejahtera dan tangguh juga menjadi prioritas yang dilakukan selama ini.

Pemajuan dan pemberdayaan perempuan TP PKK selalu menggandeng tokoh perempuan yang membidangi program yang sejalan dengan visi pemerintah Provinsi Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali". Diungkapkan oleh Putri Koster bahwa konsep "Habis gelap terbitlah terang" dimana api semangat harus tetap dijaga, karena perempuan harus tetap kuat namun penuh kesabaran".

Untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan seimbang, pasangan suami istri harus saling mendukung antara satu dengan yang lain dalam mendidik putra-putrinya, sehingga melahirkan anak-anak yang cerdas, berkarakter, berkualitas dan berbudaya. Harus optimis dan harus siap dengan mengisi diri dan menggunakan kekuatan yang sebelumnya diberikan oleh panutan oleh Raden Ajeng Kartini dan membuka komunikasi, berjuang dengan kata dan pena.

Penjajahan harus dilawan dengan komunikasi yang cerdas dan kasih sayang maka anak anak akan memiliki loyalitas dan dedikasi pada kehidupannya.

"Pikiran cerdas R.A Kartini harus tetap menjadi semangat bagi perempuan untuk lebih kuat melalui keluarga. Dimana kualitas menjadi hal terpenting untuk menjadikan diri lebih baik dari waktu ke waktu, karena kita sebagai perempuan harus bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi," imbuh Putri Koster.kw/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER