Sosialisasi dan Aksi Sosial Menjadi Program Kelompok Besar TP PKK Provinsi Bali di Tahun 2022

  • 04 April 2022
  • 22:10 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1461 Pengunjung
Ketua TP PKK Provinsi Bali  Putri Suastini Koster saat melaksanakan Sosialisasi dan Aksi Sosial Menjadi Program Kelompok Besar TP PKK Provinsi Bali di Tahun 2022. foto : wira putra/istimewa

Bangli, suaradewata.com - Tahun 2022, Ketua TP PKK Provinsi Bali  Putri Suastini Koster membagi kegiatan TP PKK menjadi dua kelompok besar. Kelompok pertama adalah kegiatan sosialisasi yang pelaksanaannya disesuaikan dengan perkembangan teknologi di bidang informasi.

“Kalau dulu, sosialisasi dilakukan dengan langsung turun ke desa. Tapi saat ini teknologi sudah semakin canggih, kita bisa memanfaatkan media seperti TV, Radio dan media lainnya untuk mensosialisasikan program PKK,” urainya pada, Senin (4/4) dalam acara pasar rakyat.

Selain 10 program pokok PKK, program pemerintah seperti upaya pencegahan angka stunting, bidang lingkungan hidup dan kesehatan juga bisa diangkat dalam kegiatan sosialisasi.

Berikutnya kegiatan yang masuk kelompok besar ke-2 adalah aksi sosial seperti pasar rakyat. “Kita ingin mengurangi kegiatan normatif atau seremonial dan lebih intens melakukan kegiatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” cetusnya.

Wanita yang juga aktif berkesenian ini menyebut kegiatan pasar rakyat memiliki dua keuntungan. Di satu sisi, melalui kegiatan ini pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa bertemu secara periodic dan saling berkunjung ke daerah yang menjadi tuan rumah. “Saat bertemu, kita bisa sharing dan berbagi pengalaman untuk kemajuan organisasi,” ucapnya.

Manfaat yang paling penting adalah, melalui kegiatan ini TP PKK dapat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan dan juga membantu UMKM/IKM dalam memasarkan produk mereka. “Pasar rakyat ini ibarat seperti sentuhan kecil, namun manfaatnya luar biasa, sangat dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya seraya menyampaikan bahwa pasar rakyat TP PKK mengusung konsep ‘terima kasih’. Pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota menerima barang dari penjual dengan membeli, selanjutnya barang itu dikasih (diberikan,red) kepada warga kurang mampu yang dihadirkan dalam acara tersebut.

Selain kegiatan pasar rakyat, TP PKK Provinsi berkolaborasi dengan TP PKK Kabupaten/Kota juga melaksanakan kegiatan berbakti dan berbagi yang juga digelar secara bergilir. Kegiatan berbakti dan berbagi dilaksanakan serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 dan secara estafet telah berlangsung di dua kabupaten yaitu Gianyar dan Tabanan. “Dalam kegiatan berbakti dan berbagi, kita menyasar lansia, balita balita gizi buruk/ kurang gizi, ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK) dan kelompok difabel,” tuturnya.kw/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER