As Panjang Patah, Truk Terperosok di Bantaran Sungai

  • 31 Desember 1899
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1497 Pengunjung
Truk DK 9567 KJ yang dikemudikan Wayan Buda, terjerembab di bantaran Sungai Petanu, Ubud, akibat tidak kuat menanjak dan as panjang patah, (Selasa, 14/12/21)/(Foto : dok. Polsek Ubud)

Gianyar, suaradewata.com - Akibat tidak kuat menanjak dan as panjang patah, sebuah truk bermuatan batu koral terperosok dan menyangkut di bantaran sungai Petanu, Ubud, Selasa (14/12). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Informasi yang diterima, kecelakaan tersebut berlokasi di Jalan Gunung Sari, tepatnya di bantaran Sungai Petanu sebelah timur Hotel Maya, Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, sekitar pukul 12.30 wita. Truk dengan nopol DK 9567 KJ tersebut darah dari arah timur (Pejeng) menuju barat (Ubud). Setibanya di tanjakan, kendaraan tidak bisa menanjak karena as pendek patah sehingga mundur dan terperosok ke bantaran Sungai Petanu.

Truk dikemudikan oleh I Wayan Buda (35) asal Kintamani, Bangli, memuat koral dengan 3 orang penumpang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun menyebabkan pagar pembatas jalan menjadi rusak. Di lokasi tersebut juga tempat terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang ibu dan mertuanya beberapa waktu lalu.

Kapolsek Ubud, AKP Made Tama saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Katanya, 2 orang penumpang berada di bak truk belakang. Saat kejadian, penumpang dan sopir truk sempat lompat untuk menyelamatkan diri. "Saat ini kita lakukan evakuasi untuk menarik teuk dari bantaran sungai supaya tidak mengganggu arus lalu lintas," ujarnya. AKP Tama juga mengingatkan pengendara agar berhati-hati melintas di sekitar lokasi kejadian mengingat di lokasi terdapat jalan tanjakan dan tikungan tajam yang membahayakan. gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER