Ny Putri Koster Gelar Aksi Sosial PAKIS Bali Bantu Korban Bencana di Karangasem dan Bangli

  • 30 November 2021
  • 20:50 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1316 Pengunjung
suaradewata

Karangasem,suaradewata.com - Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) Desa Adat Provinsi Bali melaksanakan aksi sosial untuk meringankan beban masyarakat korban bencana gempa bumi dan tanah longsor di dua wilayah, yaitu Kabupaten Karangasem dan Bangli, Selasa (30/11).

Dalam aksi sosial kali ini, PAKIS Bali menyerahkan bantuan berupa 2,5 ton beras di dua lokasi. Khusus untuk Kabupaten Bangli, kegiatan juga mendapat support 2 ton beras dari BPBD Provinsi Bali yang merupakan bantuan para donatur.

Untuk di wilayah Kabupaten Karangasem, penyerahan bantuan beras secara simbolis oleh Manggala Utama PAKIS Bali, Ny. Putri Suastini Koster kepada Plt. Kalaksa BPDB Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dilaksanakan di Kantor Desa Ban, Kecamatan Kubu. 

Sedangkan untuk wilayah Bangli, bantuan beras diterima secara simbolis oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bangli I Ketut Gede Wiredana disaksikan Manggala Utama PAKIS Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Bangli.

Dalam kata sambutannya di dua lokasi penyerahan bantuan, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan menjelang akhir tahun ini merupakan bentuk kepedulian PAKIS Bali terhadap krama yang tertimpa musibah. Sebab dalam program kerjanya, PAKIS Bali tak semata hanya fokus pada penguatan adat dan budaya, namun juga turut serta berperan aktif mendukung program pemerintah di bidang sosial. Ditambahkannya, bencana gempa bumi yang disusul terjadinya tanah longsor di Karangasem dan Bangli memang telah cukup lama berlalu. Namun bukan berarti masyarakat yang menjadi korban gempa dan tanah longsor sudah pulih sepenuhnya dan tak membutuhkan lagi bantuan. Bantuan masih sangat dibutuhkan korban bencana, khususnya mereka yang kehilangan tempat tinggal.

Ny. Putri Koster berharap, bantuan sosial yang digalang dari para donatur mampu meringankan beban masyarakat terdampak, terlebih pada situasi pandemi Covid-19. "Kami turun untuk mengetahui kondisi masyarakat. Dengan rasa saling memiliki tanggung jawab meringankan beban mereka, maka setiap ujian yang menerpa akan dapat kita lalui," ucap Ny. Putri Koster yang didampingi Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali I GAK Kartika Jaya Seputra. Dari laporan yang diperoleh dari BPBD setempat, krama yang kehilangan tempat tinggal saat ini masih membutuhkan uluran tangan. OPD terkait memang telah memohonkan bantuan untuk pembangunan kembali rumah mereka, tapi menurutnya itu akan membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit. Oleh sebab itu, ia mengetuk hati para dermawan untuk mengulurkan tangan agar rumah korban gempa dan tanah longsor bisa segera dibangun.kw/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER