Hari Pertama Masuk Sekolah Anak-anak Paud Pandak Gede Gembira

  • 01 Oktober 2021
  • 18:40 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1651 Pengunjung
suasana Pembelajaran Tatap Muka di Pendidikan Anak Usia Dini Pandhu Putra Pandak Gede

Tabanan,suaradewata.com - Pertama kali Pembelajaran Tatap Muka di Pendidikan Anak Usia Dini  Pandhu Putra Pandak Gede pada tanggal 1 Oktober 2021 Membuat anak-anak gembira, pembelajaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat serta peserta anak didik juga dibatasi. 

Situasi kondisi yang menggembirakan dirasakan oleh PAUD  Pandhu Putra Yang terletak di Jl. Raya Tanah Lot, Banjar Panti, Desa Pandak Gede Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan akibat dilaksanakannya uji coba pembelajaran tatap muka tepat di Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2021, PTM diterapkan sesuai dengan surat edaran Pemerintah Provinsi Bali Tentang pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 pada 14 September 2021 yang saat ini Bali masih dalam kriteria PPKM Darurat Level 4 maka PTM dilaksanakan dengan terbatas dan sesuai ketentuan yang berlaku. 

Protokol Kesehatan sangat ketat diterapkan oleh pihak PAUD  Pandhu Putra, pada saat memasuki PAUD murid harus melakukan cek suhu dan mencuci tangan terlebih dahulu setelah itu baru melakukan kegiatan pembelajaran. Kepala Sekolah PAUD  Pandhu Putra Ni Made Suasni, S.Pd menjelaskan keada tim suaradewata.com bahwa sistem PTM yang diterapkan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat dan seluruh murid dibagi menjadi 2 kelompok, per kelompok melakukan PTM 2 kali dalam seminggu. Adapun jadwal Kelompok yaitu kelompok 1 mendapatkan jadwal PTM Senin, Rabu dan kelompok 2 mendapatkan jadwal PTM Selasa, Kamis. "Kami melakukan persiapan berupa menyemprotkan disinfektan, menyiapkan thermogun dan menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, selain itu para guru seluruhnya sudah di vaksin dan kemarin sudah di tes swab antigen dan hasilnya negatif" ungkap Made Suasni. 

Ang Yek Sien, S.Pd,AUD selaku guru kelas kelompok B di TK Pandhu Putra , Pandak Gede menjelaskan mekanisme Pembelajaran Tatap Muka Pertama ini dimulai dari jam 08.00 WITA dengan memberlakukan 2 shift yaitu shift pertama dari jam 08.00 sampai jam 09.00 dan shift kedua dilaksanakan dari jam 09.15 sampai 10.15. Untuk peserta didik dibatasi setiap shift nya hanya 5 orang, pada kegiatan belajar mengajar murid diajarkan tentang penyesuaian PTM dan di kelas murid harus menjaga jarak.  "kami memberlakukan pembelajaran 2 shift dan murid tidak mendapatkan jam istirahat sehingga setelah selesai belajar langsung pulang, dan tidak boleh bermain di tempat bermain untuk mencegah penularan virus Covid-19" jelas Ang Yek Sien. 

Dimulainya pembelajaran tatap muka sangat membuat murid senang, ini diungkapkan oleh murid yang bernama Ni Kadek Senja Putri Pratiwi yang mengungkapkan kesenangannya melalui voice note yang dikirimkan kepada gurunya, dalam voice note tersebut Kadek Senja Pertiwi sangan gembira bertemu teman-teman dan guru di sekolah dan ia berharap agar kedepannya bisa setiap hari belajar tatap muka. "Senang sekali belajar di sekolah bisa ketemu teman-teman dan ibu guru, semoga kedepannya bisa sekolah selalu bersama teman-teman dan bu guru" ungkap Kadek Senja Putri dalam voice note yang dikirim melalui WA. 

Selaku Kepala Sekolah Made Suasni sangat senang diadakannya PTM ini walaupun masih tahap uji coba, dan pihaknya akan selalu menjaga keamanan kesehatan murid agar proses PTM bisa berjalan dengan baik. "senang sekali, dengan PTM ini kami bisa melihat masing-masing karakter anak sehingga lebih mudah memberikan pembelajaran dan kami berharap agar situasi semakin membaik sehingga bisa melakukan PTM" ujar Made Suasni.bay/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER