Air Beji Ini Dipercaya Sembuhkan Covid-19, Dijaga 3 Makhluk Gaib

  • 09 September 2021
  • 21:55 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2099 Pengunjung
Suaradewata

Badung,suaradewata.com - Air Beji yang berada di Pura Beji Lingga Bhuana Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Badung diyakini bisa sembuhkan penyakit Covid-19. Tidak hanya itu, air beji tersebut juga dapat menyembuhkan segala bentuk penyakit. 

Jero Mangku Nyoman Suparta yang pernah menjadi mangku di Pura Beji Lingga Bhuana pada tahun 2010 sampai 2014 menceritakan bahwa Pura Beji Lingga Bhuana ini memiliki 3 pancoran. Dimana 2 pancoran dipergunakan untuk tempat mencucikan Ida Bethara di Pura Lingga Bhuana saat ada upacara, sedangkan 1 pancoran dipergunakan untuk umum. Untuk siapa yang melinggih di Pura Lingga Bhuana adalah Ida Betara Hyang Berawi.

"Beji satu ini untuk umum siapapun yang bisa kesini melukat, entah karyawan misalnya sakit bisa minta penglukatan, semasih tiyang disini dulu sudah pernah banyak orang yang datang dari Sumatra kesini nunas penglukatan sehat, banyak penduduk dari Bukit Badung selatan dan Badung Utara nunas penglukatan disini saja bisa sembuh," cerita Jero Mangku Nyoman Suparta kepada media suaradewata.com, Kamis, (09/09/2021). 

Ia juga mengatakan, bahwa air beji ini juga bisa menyembuhkan penyakit apapun. Bahkan ada orang yang kakinya patah dan nunas disini akhirnya sembuh. Tidak hanya itu, ada yang tugas di Puspem sakit tidak bisa melihat data-data dan huruf di komputer, akhirnya minta air suci pancoran disini dan diminum serta cuci muka akhirnya besoknya sudah sembuh. 

"Pesan pesan kepada pegawai, semua SKPD yang ada ini percaya, nanti kalau ada apa apa di tempat SKPD masing masing tetap kesini nunas keselamatan di masing masing instansi ini apapun pekerjaannya," katanya.

Jero Mangku Nyoman Suparta pun mengaku, dirinya pernah bertemu pengabeh Ratu Niang Berawi di Pura Beji Lingga Bhuana. Ada yang berwujud berupa naga dan 40 pasukan gaib yang menjaga wilayah untuk wilayah Puspem. 

"Yang khusus yang jaga di Beji ada 3. Berupa 2 sosok hitam seperti ratu gede dan lagi satu berupa ini bersih Blibis rajanya bebek. Pernah menjelma penampakan di Kantor pada Loby DPRD tempat duduk dan dia bersemayam di bawah bassmen ada kaitan disini," akunya.

Tidak hanya itu, siapa pun masuk kesini (Pura Beji Lingga Bhuana) untuk sembahyang tanpa ada halangan apa pun baru bisa masuk ke Pura. Jika ada halangan seperti orang Bali sebel (kotor) nganten, sebel ngaben dan lain sebagainya. Saat masuk ke Pura Beji ini, perencangan (penjaga) di Pura ini akan keluar dan langsung menampakan dirinya kepada orang tersebut.

"Dia aja yang melihat bukan kita yang melihat," pungkasnya.

Sementara, seorang penekun spritual Anak Agung Raka Arnawa mengatakan, mengenai beji ini tempatnya dimana-mana beji itu di tiap desa ada beji dan itu fungsinya untuk nunas toya (air) pembersihan. Sedangkan di tempat beji sudah pasti yang melinggih Dewa Wisnu dengan perencangan Ida manifestasinya.

"Masalah orang percaya atau tidak itu tergantung masing masing. Tapi saya selaku penekun spritual dan juga menjalankan fungsi spritual dalam bidang pengobatan/penyembuhan dan juga selaku mangku dalang saya meyakini kekuatan Beji yang ada di Puspem ini," kata Agung Raka Arnawa.

Agung Raka menerangkan, ada apa di Pura Beji ini mungkin orang tidak semua tahu dan paham, bahwa disini ada kekuatan gaib yang cukup tinggi, kata ia, dari sini saja kita bisa melihat keadaan, jangankan keadaan kabupaten Badung keadaan dunia pun kita bisa lihat dari sini. 

"Jadi banyak rencang yang melinggjh, banyak memedi juga banyak, dan kekuatan dari pada taksu dari Pura Beji ini bisa untuk memohon untuk pengobatan kesehatan. Apalagi sekarang pandemi seperti sekarang, bisa mengobati Covid-19 di tempat penglukatan. Yang menyembuhkan bukan hanya medis saja tapi juga perlu dari liat dari sisiologi psikologi orang. Kalau orang itu sudah merasa nyaman setelah dilukat disini dan menjadi sembuh itu kan penyembuhan secara psikologi," terang Kabag Hukum dan Risalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung ini.

Pria penekun spritual ini juga menceritakan, bahwa setiap menjalani pengobatan terhadap pasien-pasien dirinya yang ada di rumah dan di Puri Mengwi itu banyak juga dimohonkan di Pura Beji ini. Kemudian ketika dirinya mendapatkan undangan untuk ngaturang Yadnya dalang, dirinya juga memohon di Pura Beji disini. 

"Ya konek disini, nyambung. Semua untuk penganut spritual kalau paham kalau mau melihat pura Beji ini silahkan saja. Disini ada satu titik sentral bumi. Jadi antara matahari dengan bumi ada sentralnya disini. Entah tempatnya dimana yang jelas titiknya ada disini. Makanya saya kan apa yang menjadi petunjuk beliau itu yang saya jalankan," ujarnya.

Agung Raka menjelaskan, saat bekerja di ruangan dirinya sendiri secara alam gaib agak canggung dan risih juga duduk ditempat kerjanya. Karena dibawahnya itu ada istana yang berkaitan dengan Pura Beji dan penunggu Pura Beji Lingga Bhuana. Kata ia, bukan hanya di sekretariat DPRD tetapi seluruh yang ada di areal Puspem selayaknya menghaturkan sembah bakti kepada beliau yang menunggu di Pura Beji disini. Jika ingin melihat penampakan yang ada di Pura Beji bisa datang duduk di Pura Beji Lingga Bhuana pada pukul 12.30 wita atau pukul 23.00 wita, disana nanti akan ketemu siapa sesungguhnya penunggu disini.

"Pengalaman saya ketika saya masuk di dewan ringan ringan saja tanpa beban, begitu masuk saya mulai merasakan ada hal hal yang aneh kemudian banyak juga termasuk teman saya ada yang sakit dan struk dan maaf ada anggota dewan juga yang sampai meninggal. Ada psikologi dan keterkaitan dan saya juga menyampaikan bahwa permasalahan permasalahan niskala ini jangan dianggap remeh. Boleh saja dianggap remeh silahkan saja tapi nanti dampaknya ditanggung sendiri," pungkasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER