Badung Terus Bergerak Wujudkan Zona Hijau

  • 06 Mei 2021
  • 18:10 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1439 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten Badung terus bergerak melakukan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat. Hal ini untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan mewujudkan zona hijau di Badung. Selain vaksinasi secara reguler bagi petugas pelayanan publik, guru dan lansia, Badung kini memperluas cakupan vaksinasi dengan menyasar masyarakat umum usia 18-60 tahun. Setelah di Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta, saat ini tim vaksinasi sudah bergerak ke Utara melakukan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum di Kecamatan Kuta Utara.

Saat pemantauan oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kamis, (06/05/2021), di tiga tempat yakni di Wantilan Pura Desa Padang Luwih, GOR Bhinus Banjar Bhineka Nusa Kauh, Dalung dan Canggu Dream Village, Desa Tibubeneng tampak antusias masyarakat untuk vaksin cukup tinggi.

Menurut Wabup Suiasa keberlanjutan vaksinasi di Kecamatan Kuta Utara sebagai rangkaian perluasan zona hijau di Kabupaten Badung. Dalam percepatan vaksinasi diakui menggunakan teori gelombang dan dengan skema khusus. Dengan upaya ini tampaknya antusias masyarakat di Kecamatan Kuta Utara untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi, sama seperti masyarakat di Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta. 

"Ini berarti masyarakat ingin secepat-cepatnya keluar dari wabah Covid-19. Tentunya dengan percepatan ini juga kita meyakinkan masyarakat bahwa kita bisa keluar dari zona yang sifatnya dalam kondisi berat saat ini," jelas Suiasa.

Suiasa juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik masyarakat, prajuru dinas maupun adat yang telah bersinergi dengan pemerintah sehingga vaksinasi di Badung terlaksana dengan baik. 

"Kita berharap di Kuta Utara dalam rentang waktu tiga minggu sudah bisa kita selesaikan untuk dosis satu. Setelah itu kita buat skema berikutnya pada kecamatan yang lain, " imbuhnya.

Pihaknya juga berharap suplay vaksin dari pemerintah pusat dapat berjalan lancar dan mencukupi. Karena vaksinasi di Badung secara mobiling tetap berjalan dan terus dilakukan dengan dukungan 56 tim dari Dinas Kesehatan. Sedangkan kepada masyarakat diharapkan meskipun sudah divaksin agar tetap taat, tertib dan mematuhi protokol kesehatan, wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Karena menurutnya, kekebalan tubuh dari vaksin ini perlu waktu yang cukup lama. Tidak serta merta setelah vaksin tubuh menjadi kebal.

"Meskipun sudah divaksin, resiko terkena Covid masih ada, karena butuh waktu bagi tubuh agar memiliki kekebalan maksimal. Untuk itu jangan lalai dengan prokes," pesan Suiasa.

Pemantauan pertama dilakukan di Wantilan Pura Desa Padang Luwih, Desa Dalung. Disana Wabup Suiasa didampingi Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana dan Perbekel Dalung I Putu Gede Arif Wiratya. Wantilan ini menjadi pusat vaksinasi bagi masyarakat Desa Adat Padang Luwih dengan sasaran per hari sebanyak 450 orang. Vaksinasi yang akan berlangsung selama lima hari dengan menerjunkan 3 tim Diskes Badung, sasaran keseluruhan 2.250. Dilanjutkan pemantauan di GOR Bhinus, Banjar Bhineka Nusa Kauh, Dalung dengan jumlah sasaran 450 per hari, selama sepuluh hari vaksinasi. Terakhir di Canggu Dream Village, Desa Tibubeneng yang dilaksanakan selama 4 hari dengan sasaran 300 orang per hari.

Sementara itu Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Badung yang dilaksanakan pada Kamis ini, selain di tiga tempat di atas juga dilaksanakan di 16 tempat lainnya diantaranya Centro 2, Legian Beach, Seminyak, Oberoi, Swiss Bell Resort Pecatu Graha, Savaya, Banjar Kelod Ungasan, Banjar Wana Giri, Banjar Giri Darma, Banjar Santi Karya, Beach Walk, Gor Segara Perancak Tibubeneng, LV 8 Hotel, Wantilan Pura Dalem Dalung , Gereja Tuka dan Balai Budaya. 

"Untuk keenam belas tempat tersebut jumlah sasaran keseluruhan mencapai 7.085 orang,” jelas dr. Nyoman Gunarta.rls/ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER