Ibadah Misa di Gereja Katedral Denpasar Tetap Berjalan Pasca Bom di Makasar

  • 31 Maret 2021
  • 09:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1649 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Pelaksanaan ibadah Misa di Gereja Katedral Denpasar tetap  berjalan pasca ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa tersebut tidak menurunkan antusias Umat tetap berdatangan ke Gereja Katedral Denpasar untuk mengikuti Misa pada, Minggu (28/3) pukul 15.00 dan 18.00 WITA.
Vitalis Alexader ketua II Bidang Aksi Kemasyarakatan Dewan Pastrol Paroki Gereja Katolik Katedral Denpasar mengatakan perayaan Misa tetap berjalan "jadi kegiatan perayaan Misa hari ini pada khususnya tetap berjalan, ada Misa di jam 3 sore dan jam 6 sere nanti" Ucapnya

Menurut Alex, meski ada aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, umat tetap mengikuti ibadah dengan kusyuk. Tidak terlihat ada keresahan dari umat yang beribadah karena sudah ada imbauan dari pihak Gereja agar umat tidak panik."Sementara saya sih lihat tidak ada (keresahan) karena kan sudah ada imbauan dari Gereja juga untuk tetap tenang dan menyikapinya dengan bijaksana. Dan diimbau juga untuk memperketat keamanan di area Gereja," kata Alex.
Alex menuturkan, di masa pandemi ini ibadah Misa di Gereja Katedral Denpasar tetap menaati protokol kesehatan COVID-19. Jumlah maksimal umat yang masuk hanya 650 orang. Padahal kapasitas Gereja Katedral Denpasar bisa mencapai 2.500 orang."Tetap mengikuti protokol kesehatan dari saat masuk sampai masuk ke dalam Gereja. Tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. (Termasuk) hand sanitizer, disinfektan tetap," kata Alex.
Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah Jemaat Gereja tengah beribadah di lokasi. Untuk mengatisipasi peristiwa yang serupa pihak Gereja memperketat keamanan dengan melibatkan sebanyak 20 personil  kepolisian yang siap menjaga keamanan dari Gereja, sehingga bagi umat yan beribadat agar tidak merasa khawatir. " sebanyak 20 petugas kepolisian sudah siap menjaga keamanan, agar umat yang beribadat tidak perlu khawatir" ucapnya.dar/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER