Patung Maha Patih Gajah Mada Berdiri di Mako Polres Badung

  • 29 Maret 2021
  • 15:25 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1792 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Patung Maha Patih Gajah Mada hari ini diresmikan oleh Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi di Mako Polres Badung, Senin, (29/03/2021). Patung Maha Patih Gajah Mada ini merupakan simbol yang perlu ditauladani dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.

 

"Karunia Tuhan tidak hanya datang dalam bentuk materi. Memiliki kesehatan yang baik juga merupakan berkah utama dari Sang Pencipta, sehingga kita mampu menjalani tugas dengan baik kepada masyarakat," ungkap Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK mengawali pengarahannya sebelum meresmikan Patung Maha Patih Gajah Mada di lapangan Mapolres Badung, Bali, Senin, (29/03/2021), pagi pukul 07.00 wita.

Mantan Kasubbdit Gakkum Ditlantas Polda Bali menyebutkan Patung Maha Patih Gajah Mada yang baru terpasang ini merupakan sebuah simbol yang perlu ditauladani dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat tanpa pernah membedakan status golongan, ras atau agama. Dan jika apa yang menjadi harapan dan cita-cita Pimpinan Polri ini tidak bisa kita laksanakan karena kepentingan pribadi maupun golongan, Patung Maha Patih Gajah Mada ini akan menjadi simbul belaka tanpa makna.

"Mari kita mengambil tauladan dan belajar dari kesatria Maha Patih gajah Mada," katanya. 

Selanjutnya kata Perwira Menengah asal suku Sunda Jawa Barat ini, dalam menyaksikan peresmian dan penandatanganan prasasti yang merupakan sebuah simbol untuk kedinasan kita, yakni Maha Patih Gajah Mada yang merupakan sosok insfirasi, bagaimana kita menjadi anggota Polri dengan sifat - sifat kesatrian beliau pada waktu itu, yang saat ini perlu kita tauladani dalam menjalankan tugas tugas sebagai anggota Polri.

Selain itu beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota karena sampai saat ini tidak ada anggota Polres Badung yang menyimpang dan melakukan pelanggaran yang tentunya bisa mencedrai institusi Polri.

"Kita harus mampu memberikan pelayanan masyarakat tanpa harus memandang sikaya maupun si miskin sesuai salah satu sifat yang ada di Maha Patih Gajah Mada yang perlu kita tauladanni," ucapnya.

"Saya berharap kepada rekan- rekan semua bahwa ketika kita meninggal dunia kita masih dikenang oleh banyak orang itu dikarenakan dari perbuatan kita yang baik selama hidup, untuk itu saya mengajak rekan- rekan mari kita sebarkan kebaikan, seperti pepatah Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama," tutupnya yang diakhiri dengan syukuran.ang/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER