Hikmah dari Covid-19, Parta Donor Plasma Konvalesen

  • 08 Maret 2021
  • 17:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1598 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Anggota DPR RI, Nyoman Parta mengaku dirinya sempat terpapar virus SARS Cov2 (Covid-19) pada awal bulan Februari 2021. Dua minggu setelah lepas masa karantina, Parta pun mendonorkan plasmanya untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan.

Anggota Komisi VII DPR RI ini, Senin (8/3/2021) menuturkan, awal dirinya terdeteksi covid-19 ketika melakukan tes PCR pada tanggal 3 Februari lalu dan keesokan harinya (4 Februari,red) keluar hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Parta pun melakukan karantina di Jakarta selama 14 hari.

Setelah karantina dan melewati masa inkubasi, politisi PDI Perjuangan ini dinyatakan negatif dan sembuh. Dilanjutkannya, pada 2 hari yang lalu petugas PMI mendatangi rumahnya mengambil sampel darah untuk dilakukan uji laboratorium. Sampel tersebut untuk mengetahui apakah dirinya memenuhi syarat untuk melakukan donor plasma konvalesen. "Ternyata saya sangat layak untul diambil donor, bahkan titer persediaan antibodi yang ada sangat banyak dan bisa donor plasma sampe 3 kali," tutur Parta.

Akhirnya, Senin (8/3/2021), Parta melakukan donor plasma. Sebanyak 800ml plasma konvalesen diambil dari tubuhnya. "Cukup banyak jika dibandingkan dengan donor darah biasa," ujar anggota DPR RI asal desa Guwang, kecamatan Sukawati ini.

Parta pun bersyukur bisa melewati musibah pandemi Covid-19 dan mendapatkan hikmahnya. Setelah sembuh, bisa bermanfaat untuk membantu pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat. Apalagi dengan postur yang besar sehingga donor yang diambil sampai 800ml. "Plasma konvalesen hanya bisa diambil maksimal 3 bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19, jika tidak didonorkan akan hilamg begitu saja," terang politisi yang terkenal dengan aksi sosialnya. 

Ia pun mengajak masyarakat yang pernah terkena Covid-19 dan memenuhi syarat  untuk menjadi pendonor plasma, agar bersedia mendonorkan  plasma konvalesen. "Plasma saudara sangat berguna bagi pasien Covid yang dalam posisi sedang sampai kritis atau berat," harapnya.gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER