Prediksi Angka RAPBD 2021 Turun, Sekda : Pegawai Kontrak Tetap Diakomodir

  • 17 November 2020
  • 15:10 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2869 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa menegaskan untuk tahun 2021 seluruh pegawai kontrak di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Badung tetap diakomodir. Meski nilai angka Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021 diprediksi turun, pegawai kontrak tetap diakomodir dan menyatakan tidak ada pengurangan pegawai kontrak. 

Baca : https://www.suaradewata.com/read/202011100027/prediksi-angka-rapbd-2021-turun-sunarta-harapkan-tidak-ada-pengurangan-pegawai-kontrak.html

Hal itu diungkapkan oleh Sekda Badung Adi Arnawa saat dikonfirmasi, Selasa, (17/11/2020), usai mengikuti sidang Paripurna di Gedung DPRD Puspem Badung, bahwa terkait kekwatiran bagi pegawai kontrak di Pemkab Badung dalam situasi pandemi Covid-19, membuat beberapa pegawai kontrak di Pemkab Badung mengaku was-was untuk di tahun 2021, apakah tetap menjadi pegawai kontrak atau ada pengurangan pegawai kontrak. Sekda Badung pun menegaskan untuk di tahun 2021 seluruh pegawai kontrak tetap diakomodir. Sehingga seluruh pegawai kontrak di Pemkab Badung bisa bernafas lega. 

"Gak ada pengurangan Pegawai Kontrak tetap diakomodir," kata Adi Arnawa saat dikonfirmasi media suaradewata.com, Selasa, (17/11/2020).

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202008070015/kua-dan-ppas-badung-tahun-2021-disepakati.html

Adi Arnawa pun memberikan pesan kepada pegawai kontrak agar tidak was-was. Lantaran untuk pegawai kontrak tetap diakomodir dan tidak ada pengurangan pada tahun 2021.

"Tenang aja gak usah dipikirin yang jelas sampai hari ini saya selaku ketua TAPD nanti juga seperti harapan Pak Bupati Pak Giri Prasta tetap komitmen untuk menjaga pegawai kontrak, dan tetap saya bayar," pesannya. 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202011100018/dewan-dan-eksekutif-bahas-rapbd-tahun-2021-diprediksi-diangka-3-3-triliun.html

Perlu diketahui, dalam situasi Covid-19 ini, Pendapatan Daerah di Kabupaten Badung turun dratis. Pasalnya pendapatan daerah Kabupaten Badung selama ini terbesar dari Pajak Hotel, Restoran dan Restribusi. Sehingga dengan kondisi saat ini (pandemi covid-19) jelas-jelas pendapatan daerah di Badung turun dratis. Bahkan saat ini pihak eksekutif dan legislatif sedang membahas rancangan APBD untuk tahun 2021. Dan memprediksikan untuk rancangan APBD tahun 2021 di angka 3,3 Triliun yang sudah jelas berbeda dari Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA - KPPS) tahun 2021 yang sudah disepakati sebesar 4,3 Triliun.ang/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER