Genjot Pariwisata, Bupati Artha Lantik BPPD Jembrana

  • 07 Oktober 2020
  • 20:40 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1721 Pengunjung
Suaradewata

Jembrana,suaradewata.com- Sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik kunjungan sektor pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana berusaha menggenjot promosi destinasi-destinasi wisata. Untuk itu, dibentuklah Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Jembrana. Bahkan, BPPD Jembrana ini resmi dikukuhkan oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha, di Hotel Puri Dajuma, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Rabu (7/10).

Dalam acara pengukuhan tersebut hadir Sekda Jembrana, I Made Sudiada, para Asisten Setda Jembrana, Kepala Dinas Parbud Jembrana, Nengah Alit, dan Kepala Dinas Pariwisata Bali yang diwakili Kepala Seksi Analisa Pasar Pariwisata Dinas Pariwisata Bali, I Nyoman Gede Gunadika, beserta seluruh kepengurusan BPPD Jembrana masa bakti 2020-2024.

Setelah dilantik, Ketua BPPD Jembrana, I Kadek Rondy Gunawan mengatakan, dibentuknya BPPD Jembrana ini berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata, yang fungsinya selain menjadi koordinator promosi yang dilakukan oleh pelaku pariwisata di Jembrana. Selain itu juga sebagai partner bagi Pemerintah Daerah untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata di Jembrana. “Seperti kita ketahui bersama, kabupaten Jembrana memiliki potensi yang sangat luar biasa. Yang jika dikembangkan dan digarap dengan promosi yang tepat, bisa menjadi destinasi yang sangat menarik baik  wisatawan asing maupun wisatawan domestik,” ungkapnya.

Kadis Parbud Jembrana, Nengah Alit mengatakan, BPPD Jembrana merupakan lembaga yang bersifat mandiri dalam melaksanakan kegiatan promosi pariwisata di daerah. Struktur organisasinya terdiri dari unsur penentu kebijakan dan unsur pelaksana. Tujuan pembentukan BPPD Jembrana  ini, menjembatani dan mengakomodasi kepentingan pelaku wisata daerah dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di Jembrana. “Terkait struktur keanggotaan BPPD Jembrana ini, ada sebanyak 9 orang. Terdiri dari 4 orang dari asosiasi kepariwisataan, 2 orang dari asosiasi profesi kepariwisataan, 1 orang dari asosiasi penerbangan, serta 2 orang dari pakar akademisi,” jelasnya.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, terbentuknya BPPD Jembrana ini juga sebagai mentor atau pendamping bagi para pelaku-pelaku pariwisata di Jembrana. Pendampingan yang diberikan, bagaimana ikut serta mencarikan terobosan-terobosan dalam rangka menggerakkan pelaku-pelaku wisata yang di Jembrana. “Saya berharap dengan kepengurusan BPPD ini, mampu dan bisa. Tidak hanya sebatas pengalaman saja. Namun ikut mencarikan terobosan-terobosan bagi para pelaku pariwisata di Jembrana dalam mendatangkan wisatawan ke Bali khususnya di Kabupaten Jembrana, sehingga apa yang kita harapkan bersama kedepan sector pariwisata di Jembrana dapat ditingkatkan,” pungkasnya dep/adv/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER