Kapolres Bangli Edukasi Paslon Ikuti Prokes dan Ingatkan Tak Kerahkan Massa Saat Mendaftar
- 03 September 2020
- 20:45 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1489 Pengunjung
Bangli,suaradewata.com - Sehari jelang pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli, Kapolres Bangli AKBP. Gusti Agung Dhana secara beruntun menyambangi langsung dua markas calon bupati di kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli dan Golkar Bangli, Kamis (03/09/2020). Pada kesempatan, Kapolres Bangli mengingatkan kedua paslon dan partai pengusung agar tidak mengerahkan massa saat pendaftaran dilakukan ke KPU Bangli, Jumat besok. Sementara untuk pengamanan pendaftaran Polres Bangli akan menerjunkan sebanyak 154 personil.
Saat kunjungan tersebut, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K.,M.I.K didampingi Dandim 1626 Bangli Letkol Inf I Gede Putu Suwardana,SIP. Dalam pengarahannya, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, mengatakan kegiatan TNI/Polri menyambangi paslon Cabup/Cawabup yang akan mendaftar besok Jumat(4/9) bertujuan untuk berkordinasi tentang bagaimana teknis pelaksanaan nanti saat mendaftar dan pengamannya. "Saat itu, kami juga menghimbau masing-masing bakal calon untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai himbauan dari KPU Propinsi Bali, untuk tidak melibatkan massa pada saat melakukan pendaftaran KPU Bangli," ungkapnya.
Atas himbauan tersebut, disampaikan kedua paslon telah bersepakat bersama partai pendukung untuk tidak mengerahkan massa. PDIP rencananya hanya menyertakan 15 orang saja saat mendaftar besok. Sedangkan Partai Golkar hanya menyertakan 9 orang.
Sementara untuk pengamanan pendaftaran, Kapolres Bangli menyatakan akan melibatkan sekitar 154 orang personil. Dimana personil pengamanan akan disiagakan di Kantor KPU Bangli, seketariat, jalur-jalur yang dilalui paslon. Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan untuk acara persembahyangan yang akan dilakukan DPC PDIP di Pura Kehen, Bangli. “Kita besok akan mensterilkan Kantor KPUD Bangli dari massa. Kalau pun nanti ada simpatisan yang ada, kami hanya memperbolehkan saat melakukan persembahyangan saja di Pura Kehen,”tegasnya.
Untuk mempertegas himbauan tersebut, Kapolres Bangli AKBP. Gusti Agung Dhana Aryawan juga telah menyebarkan surat edaran yang berisi tiga himbauan Kapolres Bangli. Pertama, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli tidak melibatkan massa pada saat pendaftaran ke KPU Bangli. Kedua, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli serta Ketua dan Sekretaris Parpol pengusung agar tetap memperhatikan protocol Kesehatan pada saat pendfaftaran. Ketiga, tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Hal yang sama juga disampaikan Dadim 1626 Bangli Letkol Inf. I Gede Suwardana. Ditegaskan, Kodim 1626 Bangli juga telah siap melakukan pengamanan dalam tahapan Pilkada Bangli, mulai dari pendaftaran hinggga pemungutan suara. “Untuk pendaftaran paslon nanti kita akan menyiapkan sekitar 100 personil,”katanya. Dalam hal ini, pihaknya akan bersinergi dengan Polres Bangli. Dimana, saat ini karena situasi covid 19, maka pihaknya menekankan ke masing-masing paslon dan parpol pendukung untuk ikut membantu mencegah penyebaran Covid 19. “Jangan sampai Pilkada ini nantinya, menjadi klaster penyebaran Covid 19. Untuk itu, masing-masing parpol pendukung dan paslon agar dalam setiap tahapan Pilkada selalu melaksanakan protocol Kesehatan,” pungkasnya.ard/nop
Komentar