Gratis... Ikan Lele dan Ikan Nila Cocok Dibudidayakan Saat Covid-19

  • 01 Juli 2020
  • 14:45 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1957 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Guna meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Perikanan Kabupaten Badung melakukan kegiatan ketahanan pangan penebaran dan pemberian benih ikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana mengungkapkan untuk meningkatkan ketahan pangan pada masa Covid-19 di masyarakat, Pemkab Badung memberikan benih ikan secara gratis kepada kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kabupaten Badung. 

Benih ikan yang diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan adalah ikan lele dan ikan nila. Karena ikan tersebut lebih bagus untuk kita budidayakan disaat situasi pandemi Covid-19. 

"Jadi ikan lele dan ikan nila bagus untuk kita budidayakan disaat situasi Covid-19 saat ini, kami di Pemerintah sudah siap memberikan benih ikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung," ucap Nyoman Suardana di ruang kerjanya, Rabu, (01/07/2020). 

Ia menerangkan, untuk stok ikan saat ini masih terbilang banyak, karena dalam perjalanan waktu induk ikan itu terus beranak. Sehingga anak ikan itu terus bertambah banyak dan siap untuk diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung. 

Selian itu, Dinas Perikanan Kabupaten Badung tidak hanya berhenti membudidayakan ikan lele dan ikan nila. Namun untuk kedepannya, Dinas Perikanan juga akan membudidayakan ikan Mujair dan ikan Patin untuk menambah stok pembudidaya ikan di Badung.

"Kalau saat ini stok yang ada, diperkirakan untuk ikan Nila ada sekitar 100.000 benih yang ada di Baha, sedangkan untuk ikan lele sekitar 60.000 benih," terangnya.

Untuk mendapatkan benih ikan secara gratis, kelompok pembudidaya ikan harus mengajukan permohonan benih ikan ke Dinas Perikanan Kabupaten Badung. Sehingga nanti akan dicek ke Lapangan untuk kesiapan dari kelompok pembudidaya ikan tersebut.

"Kelompok kelompok pembudidaya ikan yang ada di Badung yang terdaftar artinya ada kejelasan, artinya membentuk kelompok, ini bisa dalam bentuk kelompok Desa Adat, Sekehe Teruna artinya bisa terorganisir dan tidak perorangan," ujarnya. 

Ia pun berharap, kepada kelompok pembudidaya ikan yang sudah diberikan benih ikan. Agar memanfaatkan bantuan benih ikan tersebut secara baik, sehingga bila ikan sudah besar bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan kelompok itu sendiri dan juga bisa dikonsumsi.

"Harapan kami ke masyarakat, benih yang diberikan oleh Pemerintah Daerah khusunya Bupati dan Wakil Bupati agar dimanfaatkan secara optimal, biar tidak nantinya benih diberikan malah memperetak antar kelompok," harapnya.

Nyoman Suardana juga mengingatkan kepada para nelayan di Kabupaten Badung agar memperhatikan cuaca saat melaut. Jangan sampai para nelayan nekad melaut disaat cuaca buruk. Yang mengakibatkan dapat membahayakan keselamatan para nelayan itu sendiri. 

"Untuk nelayan dengan situasi kondisi sekarang cuaca tidak menentu agar tetap memperhatikan himbauan BMKG agar diikuti untuk keselamatan para nelayan," imbuhnya.ang/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER