Antisipasi Kesulitan Pangan , GMT Salurkan 1.907 Paket Sembako di Desa Seraya Barat
- 23 Juni 2020
- 17:55 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 1551 Pengunjung
Karangasem,suaradewata.com - Penanggungjawab Semeton GMT, I Gusti Made Tusan, yang juga suami dari Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, Selasa (23/6/2020) menyalurkkan sebanyak 1.907 paket sembako untuk warga di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem. Bantuan sembako dari keluarga besar GMT ini sangat ditunggu warga dari sembilan banjar dinas di desa ini, dan begitu dua truk yang membawa bantuan ribuan Sembako tersebut tiba di GOR Desa Seraya Barat, warga langsung berdatangan.
Namun untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak aman, penyerahan bantuan sembako tersebut dilakukan secara simbolis oleh I Gusti Made Tusan, dan diterima oleh perwakilan warga saja. Dan setelah itu pembagian langsung dilakukan oleh masing-masing Kawil dari sembilan Banjar Dinas yang ada di Desa Seraya Barat kepada seluruh warga di desa tersebut.
Penyerahan bantuan sembako tersebut dibantu oleh sejumlah tokoh masyarakat Desa Seraya Barat dan anggota DPRD Karangasem dan DPRD Provinsi Bali, diantaranya mantan Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Nasdem, I Made Juita, anggota DPRD Karangasem dari Frkasi Golkar, I Komang Mustika Jaya, anggota DPRD Karangasem dari Hanura, I Wayan Budi, anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Gerindra, Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali dari Fraksi Gerindra, I Nyoman Suyasa.
“Wabah Covid-19 ini menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, ini kemudian membuat warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hiduo sehari-hari. Kami keluarga besar GMT secara tulus ingin membantu meringankaan beban masyarakat yang terkena dampak,” ungkap I Gusti Made Tusan.
Apalagi saat ini masyarakat di Desa Seraya Barat khususnya tengah mengalami gagal panen, pihaknya menyikapi dengan serius sehingga sorenya tokoh masyarakat Desa Seraya Barat mengusulkan bantuan, langsung direspon dan keesokan harinya bantuan langsung disalurkan sesuai dengan jumlah yang diusulkan.
Ni Ketut Wartana, warga asal banjar Bungkulan, Seraya Barat, mengaku sangat terbantu dengan bantuan Sembako yang diberikan oleh GMT. Diceritakannya, hampir semua petani jagung di Desa Seraya Barat mengalami gagal panen, akibat tanamaan jagung terserang hama Ulat Grayat atau hama ulat daun. “Jagung gagal panen pak karena diserang hama ulat. Kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan, nah untung ada bantuan sembako dari GMT sehingga kami bisa terbantu,” ucapnya.
Sembilan Banjar Dinas yang menerima bantuan masing-masing, Banjar Dinas Dauh Pangkung, 254 paket, Banjar Dinas Mrajan 284 paket, Banjar Pesiatin 160 paket, Banjar Dinas Pesiatin Kaler 147 paket, Banjar Dinas Bungkulan 283 paket, Banjar Dnas Gerobog 123 paket, Banjar Dinas Selalang 268 paket, Banjar Dinas Kalanganyar 215 paket dan Banjar Dinas Kalanganya Kaler 173 paket.nov/nop
Komentar