Semua Komisioner dan Pegawai Sekretariat KPU Bangli Dirapid Test, Ini Hasilnya
- 12 Juni 2020
- 20:15 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1557 Pengunjung
Bangli,suaradewata.com – Jelang memulai pelaksanaan kegiatan tahapan Pilkada Kabupaten Bangli yang sebelumnya sempat tertunda, Jumat (12/06/2020) semua Komisioner dan seluruh staf Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli menjalani pemeriksaan cepat (rapid test). Hasilnya, astungkara semuanya dinyatakan non reaktif.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Bangli, I Putu Gede Pertama Pujawan, pelaksanaan rapid test ini merupakan instruksi dari KPU Provinsi Bali, bahwa rapid test dilakukan secara serentak menyasar KPU Kabupaten/Kota di Bali. "Rapid test dilakukan untuk memastikan para penyelenggara Pilkada termasuk di Bangli yang akan dihelat 9 Desember 2020 nanti bebas dari paparan virus corona,"kata Ketua KPU Kabupaten Bangli, I Putu Gede Pertama Pujawan.
.jpeg)
Hasilnya, lanjut Pujawan, dari semua komisioner dan staf yang dirapid test sebanyak 38 orang, semuanya dinyatakan non reaktif. “Astungkara, hasilnya semua dinyatakan non reaktif,” tegasnya.
Dengan demikian, disampaikan, maka tahapan Pilkada Bangli yang sebelumnya sempat tertunda karena wabah Covid-19, dipastikan sesuai arahan KPU RI akan mulai dilanjutkan dari tanggal 15 Juni ini dengan agenda pemuktahiran data pemilih. Disampaikan juga, untuk pelaksanaan rapid test bagi PPK, PPS masih menunggu informasi lebih lanjut dari KPU Propinsi Bali. Sementara untuk pelaksanaan rapid test dengan menyasar KPPS dan Linmas, kembali disampaikan oleh Pujawan, pihaknya sudah melakukan penghitungan terkait biaya yang dihabiskan dan ini sudah ada kesepakatan dengan TPAD Kabupaten Bangli untuk diusulkan melalui pembiayaan dari APBN.
.jpeg)
Mengingat rapid test tersebut nantinya akan menyasar sebanyak 5.130 anggota KPPS dan Linmas dengan beban biaya yang diperlukan mencapai Rp 2,4 miliar dengan estimasi satu rapid test menelan anggaran mencapai Rp 400 ribu. “Kami berharap agar pelaksanaan rapid test terhadap para penyelenggara Pemilu ini bisa berjalan lancar, dan hasilnya semoga tidak ada yang terpapar corona agar pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Bangli bisa berjalan tanpa ada hambatan lagi,” pungkasnya.ard/nop
Komentar