450 Pedagang di Pasar Relokasi Samplangan Akan Dirapid Test

  • 10 Juni 2020
  • 22:30 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2263 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com - GTPP Covid-19 Kabupaten Gianyar akan melakukan rapid test terhadap 450 pedagang di Pasar Relokasi Samplangan, Kamis (11/6/2020). “Sekitar 450 orang yang akan dilakukan rapid test” jelas Ketua Harian GTPP, Made Gede Wisnu Wijaya kepada media, Rabu (10/6/2020).

Pelaksanaan Rapid Test diagendakan mulai sekitar pukul 08.00 wita. Mengenai jumlah pedagang yang mencapai seribu lebih, apalagi ditambah pengunjung namun yang disiapkan hanya 450 rapid test, Wisnu Wijaya mengaku jumlah ini baru 30% dari target. “Prioritas pedagang. Kita ambil dulu 30%. Karena petugas juga tidak tahan lebih dari 3 jam memakai APD lengkap,” ujarnya.

Wisnu Wijaya juga memastikan alat rapid test yang disiapkan sudah sesuai standar. “Rapid kita semua sesuai standard kesehatan,” tegasnya. Pelaksanaan rapid test di Pasar Gianyar ini menyusul adanya konfirmasi kasus positif Covid-19 yang dialami pedagang godoh dan pedagang kopi asal Kelurahan Samplangan.

Mengenai perkembangan kasus di bumi seni Gianyar, hingga Rabu (10/6/) malam terdapat 1 pasien sembuh asal Desa Tampaksiring. Sedangkan kasus positif bertambah 5 terdiri dari 3 kasus transmisi lokal dan 2 imported case. Tiga transmisi lokal ini merupakan keluarga yang kontak erat dengan pedagang godoh dan dagang kopi yang kontak erat. Serta satu tenaga kesehatan asal Sukawati yang bekerja disalah satu rumah sakit swasta.

Sedangkan 2 imported case merupakan seorang PMI asal Gianyar yang baru tiba di Bali dan belum sempat berinteraksi dengan keluarganya. Dengan tambahan 5 kasus positif, total kumulatif kasus positif di Gianyar mencapai 47 kasus. Sebanyak 30 diantaranya sembuh dan 16 masih dalam perawatan.

Informasi dihimpun, dua kasus transmisi lokal dari pedagang godoh dan dagang kopi ini merupakan orang tanpa gejala (OTG). Atas nama Sang Ayu NK, 24, yang dikonfirmasi positif berdasarkan hasil swab tanggal 8 Juni 2020. Sang Ayu NK merupakan anak dari kasus konfirmasi sebelumnya, Sang Ayu P. Satu lagi atas nama Ngakan NK, 51, yang merupakan ipar dari Sang Ayu P. Kedua kasus baru transmisi lokal ini kontak erat dengan kasus sebelumnya, karena tinggal serumah. Keduanya tidak bergejala, namun berdasarkan hasil swab keduanya dievakuasi untuk dirawat di uang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar.

Sedangkan NMMD seorang tenaga kesehatan yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Gianyar. Pada tanggal 3 Juni 2020 diswab dan keluar hasil terkonfirmasi positif pada tanggal 9 Juni 2020. "Kita panggil direkturnya untuk mengadakan sterilisasi dan sudah dilakukan dengan mengosongkan dan sterilisasi di lantai 2. Untuk UGD kita harapkan juga untuk segera dilakukan sterilisasi," jelas Wisnu. Yaang bersangkutan sedang dikarantina di gedung BPK Pering. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER