Tak Tercover Bantuan Pusat, Ribuan PKM di Buleleng Dapat BST dari APBD Buleleng
- 26 Mei 2020
- 19:05 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1687 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Sempat tak tercover bantuan pusat, ribuan Keluarga Penerima Manfaat (PKM) terdampak Covid-19 di Buleleng akhirnya mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari APBD Buleleng. Tercatat ada sebanyak 2202 KK menerima bantuan tersebut. Para penerima BST ini telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun belum pernah menerima bantuan apapun.
Pemkab Buleleng menggunakan dana dari APBD Kabupaten Buleleng untuk menanggung masyarakat yang masih tercecer tersebut. Bahkan penerima BST ini merupakan usulan dari Pemerintah Desa yang diverifikasi dan divalidasi. Hanya saja untuk pencairan pertama, ada sebanyak 201 KPM berasal dari 17 Kelurahan di Kecamatan Buleleng yang diberikan BST.
BST ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, pada Selasa (26/5/2020) di kantor PT. Pos Singaraja. BST ini diterima masing-masing PKM sebesar Rp600 ribu setiap bulan selama 3 bulan kedepannya.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pemkab Buleleng telah menganggarkan Rp3 miliar lebih untuk mengcover PKM yang belum menerima bantuan dari Pusat. Kata Suradnyana, Buleleng telah mendapatkan tambahan jumlah bantuan dari pemerintah pusat. "Buleleng mendapatkan bantuan Rp72 ribu lebih dari pusat yang awalnya cuma Rp38 ribu. Untuk kekurangannya dianggarkan pada APBD Buleleng," ujar Suradnyana.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, Gede Sandhiyasa menerangkan, sumber dana BST ini diambil dari anggaran belanja tak terduga APBD Buleleng tahun 2020. Mekanisme pencairannya, Pemkab Buleleng bekerjasama dengan PT. Pos. "Kalau pencairan kerjasama dengan PT. Pos. Untuk pencairan daerah perkotaan, dipusatkan di kantor Pos Singaraja. Untuk di desa akan diantar oleh Kantor Pos," jelas Sandhiyasa.
Saat ini diakui Sandhiyasa, pencairan pertama baru difokuskan untuk PKM dari Kecamatan Buleleng. Sedangkan untuk pencairan selanjutnya dijadwalkan kembali oleh pihak PT. Pos. "Untuk hari ini yang dicairkan yang dari Kecamatan Buleleng saja. Untuk Kecamatan lainnya nanti akan dijadwalkan oleh PT. Pos," tandas Sandhiyasa. rik/nop
Komentar