AKBP Roby Pimpin Langsung Operasi Penyekatan Mudik Lebaran
- 21 Mei 2020
- 11:40 WITA
- Badung
- Dibaca: 1604 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Sejak Pemerintah resmi berlakukan larangan Mudik, Polres Badung dalam Operasi Ketupat Agung 2020 tidak pernah berhenti melakukan penyekatan arus Mudik Lebaran. Pada hari Rabu malam, (20/05/2020), pukul 21.00 wita Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK langsung pimpin Operasi penyekatan tersebut di depan Pos Pengamanan dan Penyekatan jalan Raya Mengwitani, Mengwi, Badung. Kegiatan Operasi tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pria lulusan Akpol tahun 2000 tersebut mengungkapkan Ia tetap melarang Mudik, namun pulang kampung dibolehkan dengan beberapa persyaratan yakni melengkapi diri dengan surat dari Desa/Kelurahan, hasil Rapid Test (bebas Covid -19) dari kesehatan dan surat dari Perusahaan. Jika tiga hal ini tidak dipenuhi dipastikan dikembalikan dari pelabuhan Gilimanuk.
"Kita hanya kasihan sudah jauh-jauh perjalanan karena tidak memenuhi persyaratan dikembalikan," kata AKBP Roby, Rabu, (20/05/2020).
Kasat Lantas Polres Badung, Iptu Achmad Fahmi Adiatma, SIK menerangkan, kita tetap sikapi aturan larangan Mudik ini dengan skema penyekatan akses jalur perbatasan Kabupaten Badung - Tabanan. Operasi gabungan terdiri dari Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP tersebut nampak banyak masyarakat yang diputar balikan, lantaran tidak membawa persyaratan sesuai anjuran Pemerintah (surat dari Desa/Kelurahan, bebas Covid -19 hasil Rapid test dan surat dari Perusahaan).
“Kami tetap mengedepankan sikap humanis dalam melakukan penyekatan terhadap pemudik / pulang kampung ini, sehingga yang belum lengkap bisa melengkapi suratnya besok (hari Kamis), toh masih hari kerja belum libur," terang Iptu Achmad Fahmi.
Sementara, informasi di lapangan dikabarkan beberapa kendaraan yang menuju Pelabuhan Gilimanuk (luar kota) dihalau petugas diputar balik Kembali ke daerah asal.
“Sejak pukul 21.00 wita sampai 23.00 wita tadi malam sebanyak 62 kendaraan yang diputar balikkan (50 Sepeda motor dan 12 kendaraan roda 4) serta 134 orang," Terang Kapospam Ipda I Gede Suastajaya.ang/utm
Komentar