Warga Banyubiru Tewas Tertimbun di dalam Sumur

  • 14 Mei 2020
  • 20:50 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1824 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com -I Gede Sudana (50) seorang buruh serabutan asal Banjar Berawan Salak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, tewas di dalam sumur. Pasalnya tertimbun tanah dan bata sumur yang dikerjakannya milik I Gusti Kade Santika,(60), Banjar Pangkung Dalem, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Dari informasi yang dihimpun kamis (14/5) korban bersama saksi yakni istri korban, Ni Ketut Sudiarti mulai melakukan pembongkaran sumur batu bata pembatas (Gaing) sumur sekitar pukul 15.00 wita. Saat itu, kedalaman sumur pada saat korban kerja sedalam kurang lebih 6 meter. Sebelumnya kedalaman sumur tersebut kurang lebih 20 meter, namun sudah ditimbun tanah/krokol oleh pemilik sumur sedalam  kurang lebih 14 meter. Posisi korban pada saat bekerja berada di dalam sumur, sedangkan istrinya berada diatas melihat suaminya membongkar batu bata pembatas sumur.

Namun naas secara tiba-tiba tanah pinggiran lobang sumur ambruk dan menimpa korban yang saat itu masih berada di dalam sumur. Atas peristiwa tersebut, sekitar pukul 16.30 wita datang Tim Basarnas dipimpin KORPOSSAR Jembrana untuk mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan. Namun sayangnya setelah korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.45 wita, korban sudah tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polres Jembrana Akp Yogie Pramagita saat dikomfirmasi membenarkan kejadian orang meninggal tertimpa reruntuhan sumur. Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Jembrana dan Dokter Puskesmas Negara korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan. “ya benar korban kini sudah dirumah duka,” katanya.dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER