Dampak Virus Corona, Dua Proyek di Buleleng Kini Terancam Tertunda

  • 14 April 2020
  • 20:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1945 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Dampak dari Covid-19 berimbas pada sejumlah proyek pembangunan fisik pemerintah di tahun 2020. Pasalnya, sebagian besar anggaran pemerintah kini difokuskan untuk penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Alhasil sejumlah proyek yang ada di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Disperkimta) Buleleng ikut terkena imbas.

Kabarnya ada dua proyek di Dinas Perkimta Buleleng, yang rencananya dikerjakan dan dituntaskan pada tahun 2020 ini terancam tertunda, yakni kelanjutan proyek pengerjaan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Bung Karno (TBK) di wilayah Kecamatan Sukasada dengan nilai sebesar Rp17 miliar.

Kemudian rencana proyek RTH Taman Baca yang berada di simpang Jalan Gajah Mada dan Letkol Wisnu tepatnya di wilayah Kelurahan Banjar Jawa, Buleleng dengan nilai anggaran yang disediakan sekitar Rp1,5 miliar terancam tertunda.

Penundaan ini juga didasari atas Surat Edaran No. S-247/MK.07/2020 yang diterbitkan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang meminta seluruh kepala daerah di semua tingkatan menunda pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari DAK Fisik kecuali kegiatan kesehatan dan pendidikan.

Kepala Dinas Perkimta Buleleng, Ni Nyoman Surattini tidak menampik dua proyek yakni RTH Bung Karno dan RTH Taman Baca terhambat pengerjaan, karena dampak Covid-19. Beruntung kata Surattini, proyek pengerjaan fisik RTH TBK belum dimulai, hanya baru tahap review desain proyek. Artinya, tahap pelelangan proyek masih belum dilakukan.

Jika setelah bulan April kondisi ini mulai mereda, baru pengerjaan fisik dikerjakan. Namun jika kondisi masih seperti saat ini, maka terpaksa ditunda. "Mau tidak mau terpaksa ditunda, ini mengingat pengerjaan dilakukan dalam jumlah besar," kata Surattini, Selasa (14/4/2020) siang.

Surattini pun mengakui, berdasarkan intruksi pimpinan dalam hal ini Bupati Buleleng dan Sekda Buleleng meminta seluruh SKPD lingkup Pemkab Buleleng untuk bisa fokus dalam percepatan penanganan Covid-19. Imbas Covid-19 ini juga berdampak pada proyek RTH Taman Baca yang terancam tertunda, jika pandemi ini berkepanjangan.

Dijelaskan Surattini, proyek taman baca elektronik saat ini belum berproses ke fisik san baru pada tahap review desain. "Sementara untuk proyek lainnya yang nilainya berkisar Rp200 juta, masih tetap bisa dikerjakan. Proyek yang tetap bisa dikerjakan, seperti penataan dan juga pemeliharaan taman," tandas Surattini. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER