Bupati Giri Prasta Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Badung

  • 05 Januari 2020
  • 20:50 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1656 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melaksanakan persembahyangan bersama dengan seluruh krama pengempon Pura Luhur Pelet Pupuan, Banjar Pupuan, Desa Mengwitani, Sabtu (04/01/2019). Persembahyangan bersama tersebut terkait pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pelet Pupuan, pada bulan April 2021 mendatang. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Satria, Perbekel Desa Mengwitani I Putu Sumardita, Bendesa Adat Mengwitani I Putu Wendra, Kelian Adat dan Dinas se-Desa Mengwitani.

Kelian Pura Pelet, I Gusti Made Supardi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung disela-sela kesibukannya menyempatkan hadir di Pura Luhur Pelet Pupuan. Persembahyangan bersama ini melibatkan semua unsur mulai dari Yowana, KK, PKK juga para lansia. Made Supardi mengatakan bahwa Pura Luhur Pelet merupakan satu-satunya Pura di Mengwitani yang diempon warga yang cukup banyak yakni jumlah Kepala Keluarga (KK) pengempon Pura Luhur Pelet berjumlah 375 KK. Pura Luhur Pelet juga diempon oleh 2 Banjar Dinas dan 4 Banjar Adat yaitu, Banjar Dinas Panca Warga Banjar Dinas Pupuan dan Banjar Adat Panca Warga, Banjar Adat Panca Jaya, Banjar Panca Yasa dan Bamjar Panca Dharma. 

"Kami atas nama krama pengempon pura mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Bupati Badung dan Perbekel Mengwitani yang telah membantu Pemugaran Pura Luhur Pelet Pupuan yang dianggarkan dari APBDes tahun 2019 Desa Mengwitani," terang Gusti Supardi.

Masyarakat pengempon sepakat melaksanakan karya ngenteg linggih pada tahun 2021 mendatang dikarenakan bertepatan dengan purnama jiesta bulan April tahun 2021. Juga bersamaan dengan piodalan di pelinggih ida ratu pasimpangan puncak tedung dan pelinggih dalem ratu gede Pura Luhur Pelet Pupuan. Adapun karya ngenteg linggih di Pura Luhur Pelet ini terakhir dilaksanakan 31 tahun yang lalu yaitu pada tahun 1990. 

"Dengan datangnya karya ngenteg linggih ini besar harapan kami agar Pemerintah Kabupaten Badung ikut serta bersinergi dan membantu dalam pelaksanaan upakara nantinya, kami juga berharap kedepan agar dibantu untuk merehab wantilan Pura Luhur Pelet, dan kami warga pengempon Pura Luhur Pelet Pupuan senantiasa selalu mendukung segala program Pemerintah Kabupaten Badung yang selalu menyentuh dan pro dengan masyarakat untuk mensejahterakan mayarakat Badung," tandasnya.

Sementara Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan sudah kewajibannya selaku Guru Wisesa (Pemerintah) senantiasa untuk ikut serta bersinergi dengan masyarakat terutamanya dalam pembangunan di Desa. Dalam hal ini Pemkab Badung komit membantu kebutuhan pribadi dan komunal masyarakat. Kebutuhan pribadi seperti pendidikan, kesehatan dan pajak bumi dan bangunan gratis. Kebutuhan komunal seperti halnya kebutuhan krama pengempon Pura Luhur Pelet Pupuan ini dengan membantu pemugaran Pura maupun Wantilan serta kegiatan-kegiatan seperti pujawali, upacara dan upakara. 

"Maka dari itu harapan saya uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan itu dapat digunakan dan dikelola oleh rumah tangga masing masing, sehingga ekonomi masyarakatpun akan meningkat," jelas Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada krama pengempon Pura Luhur Pelet karena selalu bersinergi dan mendukung program Pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung akan membantu dan mendukung segala jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh krama pengempon Pura Luhur Pelet.

Bupati menjelaskan di era globalisasi dan industri 4.0 ini tidak ada yang besar dikalahkan yang kecil demikian juga sebaliknya tidak ada yang kecil mengalahkan yang besar, yang ada yaitu yang cepat mengalahkan yang lambat. Menurutnya program yang dijalankan selalu pro rakyat seperti halnya pemberian laptop kepada Siswa SD dan SMP diharapkan sejak dini generasi muda Badung dikenalkan dengan Teknologi. Dibangunnya Badung Command Center dengan pemasangan Fiber Optik dari ujung utara sampai ujung selatan kabupaten Badung dengan Wifi gratis di setiap balai banjar dan tempat strategis lainnya. Melalui program ini kedepan masyarakat terutamanya yowana generasi muda Badung dapat memanfaatkan wifi gratis dengan kegiatan positif seperti halnya berbukalapak. Demikian pula program dibidang kesehatan dengan Tri Konanya yaitu lahir, hidup, dan mati ditanggung pemerintah. Memastikan agar masyarakat benar-benar mendapatkan jaminan sosial yaitu jaminan lansia, santunan kematian dan kesehatan. 

"Saya berharap kepada masyarakat terutamanya generasi mellenial dan para ibu PKK di tahun 2020 pembangunan di Kabupaten Badung sudah memasuki angka 94 persen, sehingga kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung akan memasuki tatanan ekonomi, untuk itu akan dilakukan penguatan modal usaha dan SDM melalui pelatihan pelatihan demi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,"  tegas Bupati.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER