Membludak Bebayuhan Melik dan Sapuh Leger di Kantor Blue Bird Denpasar

  • 16 November 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3308 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com -Pihak PT Blue Bird,tbk di Denpasar kembali menggelar bebayuhan Sapuh Leger massal, Sabtu (16/11). Kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya ini juga disertakan bebayuhan Melik.

Menariknya, acara yang dimasukkan ke dalam agenda rutin ini terlihat sangat ketat dalam hal penggunaan kantung pelastik untuk sarana pembungkus sesajian persembahyangan.

"Kegiatan ini sudah yang kedua kalinya kita gelar di areal halaman parkiran kantor. Menariknya untuk kali ini kita ingatkan kepada peserta untuk tidak menggunakan kantung pelastik sebagai sarana pembunggkus bebantenan atau pejatian," ungkap dr.Putu Gede Panca Wiadnyana, selaku GM area Bali-Lombok PT Blue Bird, tbk.

Dijelaskan Panca, bahwa antusias warga yang mengikuti kegiatan ini dua kali lipat membludak. Dimana dari target seribu peserta, justru yang mendaftar ada 2066 peserta.

"Tahun lalu pesertanya ada 1100 orang. Jadi kita targetkan lebih dari seribu untuk bebayuhan sapuh leger di Tumpek Wayang, ini. Terdaftar untuk sekarang ada 2066 peserta," sebutnya di celah acara sapuh leger ini.

Sementara itu, Nonik S.A Purnomo selaku President Director Blue Bird Group yang berkesempatan untuk kali pertama hadir di acara Bebayuhan Sapuh Leger, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. 

Menurutnya dengan adanya kegiatan ini, tentunya akan lebih mengingatkan kepada masyarakat Bali untuk tidak meninggalkan budaya dan tetap mengangkat budaya dan adat yang dimiliki dengan baik.

"Selain Sapuh Leger, untuk di Bali kita (PT Blue Bird,Tbk) juga menggelar upacara Potong Gigi massal yang libatkan seluruh lapisan masyarakat. Tentunya kami sangat mendukung kegiatan ini," akunya.

Ibu yang akrab disapa Bu Nonik ini juga menegaskan bahwa tahun ini adalah tahun pencanangan pemerintah dalam menekan sampah pelastik. 

Jadi, kata Nonik untuk mendukung program pemerintah, segala kegiatan di Blue Bird selalu menekankan agar mengurangi sampah pelastik hingga zero pelastik.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER