Pemilik Kafe Mengaku Pasrah, Merugi Ratusan Juta

  • 28 Agustus 2019
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 33815 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.com - Penutupan cafe dan warung remang-remang di wilayah Kabupaten Badung membuat para pemilik kafe kebingungan untuk memikirkan nasib karyawannya. Begitu akan ditutup, salah satu pemilik kafe yang ada di wilayah Kecamatan Mengwi mengaku pasrah. 

Baca : https://www.suaradewata.com/read/2019/08/27/201908270027/Pasca-Ditutup-Pemilik-Kafe-Kehilangan-Nafkah-dan-Terancam-Menganggur.html

Pemilik Kafe Liberty yang berada di wilayah Kecamatan Mengwi yakni Ketut Pasek mengatakan sangat keberatan kafe miliknya ditutup. Lantaran kafe yang dikelolanya baru berjalan 1,5 tahun dengan mengontrak selama 20 tahun. Dan sangat jelas merugikan dirinya karena dalam membangun kafe tersebut masih miliki hutang sebanyak 500 juta. 

"Saya jelas keberatan karena saya baru berdiri dan bukan gimana saya kontrak 20 tahun, ini baru berjalan 1,5 tahun, satu sisi hutang saya masih banyak untuk membangun kafe itu, kalau gak salah sekitar 500 juta saya rugi ini," ucap Ketut Pasek, Rabu, (28/08/2019).

Ia pun juga masih memikirkan bagaimana nasib karyawannya yang bekerja di Kafe miliknya. Bahkan ia akan menitipkan seluruh karyawannya pada temannya yang berada di Tabanan atau di Denpasar. 

"Waitress saya 40 orang dan staf staf saya ada 10 orang, yang jelas saya akan pikirkan dari sekarang untuk berubah fungsi menjadi warung makan atau pakai gudang saja," terangnya dengan pasrah.ang/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER