Kwarcab Buleleng Jadi Pionir di Bali, Kukuhkan Gugus Depan di Pesantren

  • 07 Agustus 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1927 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng, menjadi pionir di Bali untuk pembentukan Gugus Depan (Gudep) dengan pangkalan Pondok Pesantren. Ini terbukti, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, pada Rabu (7/8/2019) di aula Pondok Pesantren Al Iman, mengukuhkan Gugus Depan (Gudep) dengan pangkalan Pondok Pesantren.

Pengukuhan Gudep 06 -1083 1084 kali ini berpangkalan di Pondok Pesantren Al Iman, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Dikatakan Dewa Puspaka, pengukuhan Gudep ini merupakan pionir di Provinsi Bali. Menurut Puspaka, gerakan Pramuka di Buleleng telah masuk ke pondok pesantren.

Sehingga diharapkan, Buleleng nantinya bisa menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan dan pembinaan gerakan pramuka di daerahnya. "Pemerintah harus mendukung penuh pendidikan-pendidikan kepramukaan di pondok pesantren," ujar Dewa Puspaka.

Dijelaskan Puspaka, dengan Pondok Pesantren Al Iman menjadi pangkalan Gudep 06-1083 1084, ini menunjukkan ada kesinergian bagaimana pondok pesantren membangun akhlak dan karakter menjadi satu kesatuan. Dan ini sesuai dengan prinsip kepramukaan. Diharapkan nanti muncul pemimpin-pemimpin bangsa dari gudep ini.

Dewa Puspaka menerangkan, gerakan pramuka menjadi selaras dengan program prioritas pemerintah pusat yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan akhlak dan karakter. Agenda utama pembangunan pemerintah pusat saat ini adalah peningkatan kualitas SDM untuk menjadikan Indonesia lebih maju.

Bahkan dijelaskan Puspaka, karakter yang kuat ini terbangun dengan penuh riang dan gembira. Anak-anak bisa membentuk diri menjadikan potensi mereka sebagai sebuah nilai bagi bangsa dan negara ini. "Saya yakin dengan pembinaan berkesinambungan pada gudep ini, bisa menghasilkan SDM yang unggul," tandas Dewa Puspaka. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER