Pokdarwis Dukuh Penaban, Karangasem, Wakili Bali Ke Tingkat Nasional

  • 18 Juli 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2152 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata)  Dukuh Penaban, Karangasem, mendapat penilaian dari tim Kementerian Pariwisata, yang dipimpin Samta Tambunan, Kamis (18/7), di Museum Pusaka Lontar Dukuh Penaban. Tim Juri dalam penilaian tersebut terdiri dari perwakilan akademisi, praktisi, pemerhati, media pariwisata dan pemerintah. Diantaranya,Titien Soekarya, pemerhati pariwisata, Hilda Sabri Soelistyo, Media pariwisata, Tatak Sariawan dan Sugeng Handoko, Praktisi, M. Husen Hutagalung, Akademisi, Heri Hermawan dan Ambar Rukmi dari Kemenpar RI.

Samta Tambunan dalam kesempatan itu menyebutkan, penilaian oleh tim juri dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 14 Juni 2019 lalu yakni penilaian administrasi berdasarkan formulir yang telah diisi berikut berkas-berkas pendukung untuk menentukan nominasi pemenang. Dimana kemudian terpilih 20 Pokdarwis dari 14 Provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara. Tahap kedua Juli-Agustus 2019 yakni peninjauan ke lapangan oleh tim juri terhadap Pokdarwis yang masuk dalam nominasi.

Kadis Pariwisata, Ketut Sedana Merta mengatakan, kegiatan Pokdarwis tingkat nasional secara rutin dilaksanakan setiap tahun, hanya saja pelaksanaan Lomba Pokdarwis di Bali dilaksanakan setiap dua tahun sekali. “Lomba Tingkat Propinsi Bali dilaksanakan setiap dua tahun, karena di tahun berikutnya dilaksanakan pembinaan kepada masing-masing pokdarwis,” tegas Sedana Merta.

Pokdarwis merupakan kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan kepariwisataan. Peran pokdarwis juga mewujudkan sapta pesona dalam meningkatkan  pembanguanan daerah melalui kepariwisataan sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

Pada intinya menurut Sedang Merta, masyarakat perlu diberdayakan agar mempunyai kemampuan untuk dapat berperan aktif dalam program kepariwisataan. Karena sejatinya, keterlibatan atau partisipasi masyarakat lokal menjadi penting termasuk dalam kaitannya dengan upaya keberlanjutan pariwisata itu sendiri yang mencakup perlindungan terhadap alam dan lingkungan serta budaya dan adat istiadat, maupun manfaatnya secara ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.

Sedana Merta menambahkan, Kabupaten Karangasem merupakan salah satu destinasi pariwisata di Bali yang memiliki keragaman potensi daya tarik wisata, baik alam maupun kekhasan serta keunikan budaya. Oleh karenanya, Kabupaten Karangasem cukup signifikan dalam mengembangkan daya tarik wisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan serta berpotensi memiliki daya saing yang tinggi.

"Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penilaian Pokdarwis Tingkat Nasional ini sebagai upaya dalam membangun sinergi serta meningkatkan hubungan kemitraan di bidang pariwisata, antara pemerintah, akademisi, masyarakat dan komunitas, serta lembaga swasta yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kita semua dalam memperkuat perilaku yang berbudaya melalui Sadar Wisata dan penerapan Sapta Pesona dalam mewujudkan “Karangasem The Spirit of Bali” sebagai tagline pariwisata Kabupaten Karangasem,” pungkasnya.rls/nov/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER