132 Pejabat Lingkup Pemkab Buleleng Dilantik
- 17 Juli 2019
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1974 Pengunjung
Buleleng,suaradewata.com - Total ada sebanyak 132 pejabat dimutasi pada bulan Juli ini, yang terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 4 orang, eselon III sebanyak 21 orang, dan eselon IV sebanyak 107 orang. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, pada Rabu (17/7/2019) di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng.
Perombakan pejabat di lingkup Pemkab Buleleng ini dilakukan, untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong. Selain itu, kekosongan jabatan pada beberapa SKPD dikarenakan pejabat lama sudah memasuki masa pensiun. Jabatan kosong yakni Kepala Dinas Petanian (Distan) kini diisi Made Sumiarta.
Kemudian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kini diisi Komang Sumertajaya. Lalu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kini diisi Nyoman Agus Jaya Sumpena. Dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) kini diisi Dewa Made Sudiarta.
Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengatakan, pengisian jabatan untuk eselon II sudah melalui seleksi yang ketat. "Saat ini tidak lagi titipan jabatan. Pengisian jabatan murni dilakukan dari penilaian secara menyeluruh baik itu kinerjanya, kemudian penilaian-penilaian yang lainnya seperti halnya prestasinya, dedikasinya, loyalitasnya," ujar Sutjidra.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa menegaskan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pejabat eselon III yang ingin menjadi eselon II. Hanya saja, pihaknya harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan tim Panitia Seleksi (Pansel), untuk menghindari kekosongan jabatan terlalu lama.
Untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga akan memasuki pensiun, lanjut kata Wisnawa, prosesnya berbeda dan memakan waktu yang lama. "Untuk pengisian jabatan Sekda, tentu harus melibatkan tim Pansel Provinsi, namun tidak harus melalui Badan Kepegawaian Nasional. Yang penting sudah memiliki sertifikat assesor," pungkas Wisnawa. rik/nop
Komentar