Tekan Inflasi Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, TPID Gelar Operasi Pasar

  • 12 Juli 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1723 Pengunjung
suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar, menggelar operasi pasar. Operasi pasar yang menyasar tiga desa prioritas yang ada di masing-masing Kecamatan ini,  dilakukan untuk menekan inflasi.

Sasaran terhadap tiga desa prioritas per Kecamatan di Kabupaten Buleleng yang telah ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Buleleng sebagai desa sasaran pengentasan kemiskinan ini dilakukan, karena desa juga merupakan daerah penyangga inflasi. Selain menyasar tiga desa prioritas, operasi pasar menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.

Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng, Desak Putu Rupadi mengatakan, operasi pasar akan menyasar tiga desa tersebut secara bergiliran. Untuk bulan ini menyasar Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula. "Selanjutnya, dua desa lainnya yaitu Desa Bondalem dan Desa Les," kata Desak Rupadi, Jumat (12/7/2019) siang.

Operasi pasar ini akan rutin dilakukan setiap bulannya dan terus berputar sampai setahun penuh. Sehingga, bisa dituntaskan 27 desa bahkan dalam waktu satu semester. "Ini untuk menekan inflasi. Selain itu kami juga membantu menstabilkan harga," jelas Desak Rupadi.

Berdasarkan data diperoleh dari PD Pasar, yang akan dibawa pada operasi pasar adalah bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Seperti beras sebanyak satu ton, minyak goreng 20 dus, gula pasir 200 kilogram, telur 50 tray, bawang putih dan bawang merah 30 kilogram. Khusus jelang hari raya Galungan dan Kuningan yang akan jatuh pada akhir Juli serta awal Agustus, Operasi Pasar dilakukan bergilir dari 11 Juli 2019 sampai 22 Juli 2019.

Operasi pasar ini akan dimulai dari 11 Juli di Pasar Madenan, Kecamatan Tejakula. Selain menekan inflasi, operasi pasar ini dilakukan untuk menstabilkan harga jelang hari raya. "Kami ingin agar masyarakat bisa menjangkau harga sesuai dengan harga pasar," pungkas Desak Rupadi. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER