Polsek Seririt Terima Informasi Ada Gadis Hilang Sejak September 2018

  • 11 Juli 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2457 Pengunjung
istimewa

Buleleng,suaradewata.com - Ditengah masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri terkait penyelidikan penemuan kerangka (tulang belulang dan tengkorak kepala) manusia di areal perkebunan Kakao wilayah Dusun Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng, beberapa waktu lalu, jajaran Polsek Seririt menerima laporan adanya seorang gadis asal Desa Celukan Bawang menghilang secara misterius pada September 2018 lalu.

Gadis yang diduga berusia 14 tahun itu berinisial ACN yang dilaporkan hilang oleh ibunya ke Mapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, pasca pergi dari rumah tanpa berpamitan sejak September 2018 lalu. Hingga saat ini, polisi masih belum berhasil menemukan keberadaan gadis tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Seririt, Iptu. Putu Edy Sukaryawan mengatakan, informasi itu diterima dari Polsek Celukan Bawang sekitar dua hari yang lalu. Hanya saja Edy belum berani memastikan, apakah hilangnya ACN ini ada kaitannya dengan temuan kerangka manusia di wilayah Dusun Tegalenga atau tidak.

"Kami belum bisa jawab apakah itu ada kaitannya dan apakah itu hasil korban pembunuhan atau tidak, kami belum tahu tunggu hasil visum. Nanti kalau sudah ada hasil visum, baru kami cocokan dengan laporan anak hilang di Celukan Bawang," ujar Edy Sukaryawan, Kamis (11/7/2019) siang.

Sementara itu Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP. Gusti Putu Arnata membenarkan, jika ada laporan dari seorang ibu bernama Ismu Handyah pada September 2018 lalu, bahwa anaknya pergi dari rumah dan tidak kunjung pulang ke rumah hingga saat ini. Arnata mengaku, cukup kesulitan melakukan penyelidikan, karena kedua orangtua ACN sulit dimintai keterangan.

"Anak ini diasuh oleh neneknya, karena kedua orangtuanya bercerai. Laporan terakhir, anak itu berangkat dari sekolah pakai seragam, tapi tak pulang dan dilaporkan ke Polsek . Kami sudah mencari, namun bapak atau ibunya tidak ada respon hanya sekedar melaporkan saja," kata Arnata.

Arnata mengaku, telah melakukan koordinasi ke seluruh jajaran polsek-polsek dan menyebarkan foto serta ciri-ciri untuk ikut membantu mencari keberadaan ACN. "Sampai sekarang anak itu belum ditemukan, kami masih koordinasi ke polsek-polsek. Alamat orangtuanya tidak jelas, masing-masing menikah. Saat ini kasus anak hilang itu masih dalam pencarian," tandas Arnata. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER