Jokowi Buka Pesta Kesenian Bali ke-41

  • 15 Juni 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1937 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 dengan pemukulan kentongan di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Sabtu (15/06/2019). Ribuan seniman tampil membawakan kesenian dan budaya khas daerah masing-masing.

Kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Pendidikan RI  Muhadjir Effendy dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dikawal dengan tari pendet dan tari baris gede. Dalam sambutannya, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali sungguh memperoleh kehormatan dan kebahagiaan. Karena Presiden dan Ibu Negara berkenan hadir pada acara Pesta Kesenian Bali ke 41 yang dimulai pada hari Sabtu, (15/06/2019).

"Pesta kesenian Bali merupakan wahana untuk pelestarian dan perkembangan seni masyarakat Bali yang sangat unik dan kaya sebagai warisan adiluhung para leluhur tetua kami, Masyarakat Bali sangat antusias dan semangat mengikuti berbagai acara yang ada di Pesta Kesenian Bali ini," ucap Koster dalam sambutannya.

Penyelenggara PKB tahun ini dilaksanakan sesuai dengan visi pembangunan Daerah Provinsi Bali 2018 hingga 2023 melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonian alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia serta dan niskala sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno. Yang berdaulat secara politik berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. 

Isi tersebut dituangkan sebagai konsep kebijakan dan pendekatan pembangunan yang fokus 3 unsur utama yakni alam, manusia dan budaya Bali. Sejalan dengan visi tersebut, PKB tahun ini mengangkat tema "Bayu Pramana" yang memuliakan energi angin. Yang dikemas secara khusus sebagai kesadaran memuliakan daya energi dan kekuatan unsur alam semesta. Yakni udara, angin, nafas atau sebutan lain yang berhungan dengan energi angin.

"Tema ini diimplementasikan secara nyata dan konsisten dalam berbagai pergelaran yang diselenggarakan selama PKB. Sebanyak 4370 orang ikut terlibat dalam pelaksanaannya, terdiri dari seniman penabuh, penari, fotografer dan masyarakat seni 9 Kabupaten se-Bali," ujarnya. 

Gubernur asal Sembiran, Buleleng ini menerangkan, dalam PKB tersebut selain diikuti dari peserta 9 Kabupaten/kota se-Bali, juga terdapat duta dari 10 Provinsi yakni dari Papua, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Tengah. Selain itu juga terdapat duta dari luar negeri sebanyak 5 negara yakni Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok,  Jepang, Singapura dan India.

"Ditengah - tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang muncul saat ini, PKB merupakan wujud nyata upaya membumikan nilai nilai Pancasila 1 Juni 1945 di Bali, dinamika politik itu memang sering kali membelah kehidupan masyarakat, tetapi jangan lupa ada seni yang dapat menyatukan kita kembali, melalui pesta kesenian Bali ini, mari kita tebarkan sepirit kedamian dan toleransi dalam kebinekaan guna memperkokoh persatuan dan kestuan bangsa," terangnya.

Sementara, Presiden Joko Widodo yang membuka Pesta Kesenian Bali tersebut tidak berpanjang lebar dalam sambutannya. Lantaran dalam sambutan Bapak Gubernur Bali semuanya sudah jelas disampaikan.  

"Om Swastiastu, punapi gatra ne,  becik nggih, saya tidak berlama - lama, tadi sambutannya Pak gubernur sudah jelas, oleh sebab itu saya memohon waranugraha Ida Sang Hyang Wihi Wasa pada hari ini saya membuka dan melepas pawai PKB yang ke-41 tahun 2019, Matur Suksma, baiklah saya rasa itu yang saya bisa sampaikan, terima kasih,  Om Shanti Shanti Shanti Om," ucap Jokowi.

Setelah memberikan sambutan dengan singkat, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Koster memukul kentongan sebagai tanda dibuka Pesta Kesenian Bali ke-41. Iringan parade kesenian dari duta masing - masing Kabupaten/kota, perwakilan 10 provinsi dan manca negara, secara bergantian tampil di depan panggung kehormatan. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana secara antusias menyaksikan hingga selesai parade pada sore hari. ang/gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER