Babinsa Pelda Riyanto Terapi Aurel Penderita Tumor Otak, Kini Berangsur Membaik

  • 30 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4583 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com -Selain sebagai seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Kecamatan Marga Pelda Riyanto yang merupakan anggota Koramil 1619-06/Marga, Kesatuan Kodim 1619/Tabanan ini juga memiliki keterampilan terapi reflexi dan sudah banyak rekan, sahabat, tetangga dan masyarakat yang ia obati  kondisinya membaik.

Dengan memiliki keahlian itu Pelda Riyanto sangat ringan tangan dan tidak segan-segan membantu masyarakat yang membutuhkan keahliannya untuk melakukan terapi refleksi dan pengobatan terhadap segala jenis penyakit, termasuk penyakit yang sudah cukup parah seperti halnya Aurel Binti Rahmad yang berumur 13 tahun ini menderita tumor otak sejak sekitar 1 tahun yang lalu.

Menurut ayah Aurel, Rahmat Hidayat yang beralamat di BTN Griya Multi Jadi blok 8 no 29 Banjar Jadi Pisah Desa Jadi Kecatan Marga Kabupaten Tabanan ini mengatakan Aurel yang diketahui menderita sakit tumor di kepala sejak setahun yang lalu setelah ujian Nasional tahun 2018 itu sebelumnya sudah pernah dibawa kerumah sakit sanglah dan di scan dengan hasil dinyatakan  positif ada tumor dikepala. Kemudian atas koordinasi keluarga karena suatu hal akhirnya Aurel dioperasi di Sidoarjo Jawa Timur. Setelah operasi kondisinya membaik sekitar 1,5 bulan namun setelah itu pingsan lagi dan koma hingga berbulan-bulan. Karena keterbatasan biaya akhirnya keluarga memutuskan walaupun sakit Aurel tetap dibawa ke Bali.

"Kondisi Aurel saat itu sangat memprihatinkan karena tidak bisa bergerak sedikitpun, kaki kiri dalam keadaan membengkak besar, perut kembung membesar kaki kanan mengecil tidak ada darah mengalir, mata melotot seperti bola pingpong tidak berkedip, Bau busuk menyengat diseluruh ruangan karena kedua tumit, matakaki, pantat sudah membusuk dan luka yang sangat dalam, lidah sudah kaku tidak bisa berbicara, hanya napas masih aktif," ucap Pelda Riyanto, Kamis, (30/05/2019).

Karena merasa perihatin atas penyakit yang diderita Aurel maka demi kemanusiaan dan dengan niat tulus ikhlas ingin membantu maka atas permintaan dan persetujuan orang tuanya ayah aurel Rahmat Hidayat maka  Pelda Riyanto mulai mencurahkan perhatiannya dan memberikan keahliannya tersebut untuk membantu Aurel tanpa dipungut biaya sepeserpun.

"Pada terapi yang 1 (pertama) karena tidak tahan mencium bau yang menyengat hanya bisa bertahan 30 menit untuk terapi, itu yang bisa diambil sebagian dari kelenjar betah bening dan kelenjar kelenjar yang lain, masih banyak titik yang tidak bisa diambil karena keadaan banyak luka yang membusuk," terangnya.

Kemudian terapi ke 2 (kedua)  betapa terkejutnya saya karena Aurel sudah siuman dan mampu mambalas salam kami Assalamu'alaikum dia balas wa'alaikum salam kemudian terapi terus dilanjutkan akhirnya sampai saat ini sudah 6 x terapi. "Dan Aurel sudah bisa belajar duduk dan banyak luka yang kering dan menutup atau sembuh," ujarnya.

Rahmat Hidayat sebagai orang tua sangat berterimakasih atas bantuan Babinsa Pelda Riyanto yang telah banyak berkorban untuk Aurel dan berharap Aurel dapat kembali pulih seperti sediakala dan dapat berkatifitas seperti anak-anak seumur Aurel.

Sedangkan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto yang ditemui di Kantornya Makodim 1619/Tabanan membenarkan bahwa anggotanya tersebut memiliki keahlian khusus pengobatan terapi pijat refleksi dan sangat menghargai keahliannya tersebut karena Pelda Riyanto telah banyak berbuat kepada adik kita Aurel.

"Semoga keahliannya ini dapat bermanfaat bukan hanya untuk aurel namun juga untuk seluruh warga masyarakat yang membutuhkan," tegas Letkol Inf. Sri Hartanto.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER