Konjen Australia Rayakan Hari Perempuan Internasional 2018

  • 15 Maret 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2141 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Konsulat-Jenderal Australia merayakan Hari Perempuan Internasional bersama komunitas lokal dan Australia di Bali, Jumat (15/3/2019). Acara ini menunjukkan dukungan Konsulat-Jenderal Austraha dalam mempromosikan keberhasilan sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan, khususnya dl Bail dan Nusa Tenggara Barat. 

Tahun ini. PBB Perempuan di Australia telah mengidentifikasi tema “Lebih Kuat Bersama” yang mengakui peran penting perempuan dan laki-Iaki dalam memajukan kesetaraan gender untuk menciptakan dunia dimana perempuan dan anak perempuan dimana pun memiliki hak dan peluang yang sama. 

Acara dibuka dengan lagu yang dibawakan oleh kelompok paduan suara yang terdiri dari 14 siswi Bali WISE dari program pendidikan perempuan ROLE Foundation, dilanjutkan dengan sambutan oleh Konsul-Jenderal Australia di Bali, Dr Helena Studdert. 

”Hari Perempuan Internasional adalah kesempatan untuk memotivasi teman-teman, keluarga, kolega dan masyarakat kita untuk berpikir, bertindak, dan menjadi inklusif gender,” kata Dr. Studdert dalam sambutannya. 

Dr. Studdert juga menjelaskan bahwa Pemerintah Australia berkomitmen untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai prioritas utama untuk bantuan pembangunan dan kebijakan luar negeri. Advokasi gender Australia berfokus pada peningkatan suara perempuan dalam pengambilan keputusan, mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan. 

Sejalan dengan tema tersebut, acara ini menghadirkan pembicara utama, Ni Komang Sariadi, Direktur Yayasan Sari Hati dan pendiri Pusat Kegiatan Perempuan (PKP) Perempuan di Ubud. Sanadi berbagi pengalaman kerja dan visinya untuk memberdayakan perempuan dan membawa kesetaraan gender kepada perempuan dan anak perempuan Ball. 

Acara Hari Perempuan Internasional dihadiri oleh perwakilan dari Provinsi Bali, Kota dan Kabupaten di Bali dan anggota asosiasi bisnis perempuan, pengusaha dan sukarelawan Austraha serta masyarakat umum lainnya dl Bali. rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER