Memperkuat Kerja Sama, PDDS Gelar Rapat Rutin Bulanan dengan BUMDES & UMKM Tabanan

  • 19 Desember 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2506 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Langkah demi langkah terus dilakukan Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Kabupaten Tabanan guna meningkatkan pemasaran produk Bumdes yang dipasarkan oleh PDDS sendiri. Jelang akhir tahun 2018, Perusahaan Daerah Dharma Santhika Tabanan menggelar rapat koordinasi di Gudang PDDS di Banjar Bakisan Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Rabu, (19/12/2018).

Kabag Umum dan SDM Perusahaan Daerah Dharma Santhika Kabupaten Tabanan, I Wayan Nonok Aryasa, SH mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka rapat koordinasi dengan Bumdes, UMKM dan pelaku usaha di Kabupaten Tabanan. Dalam rapat koordinasi tersebut, yang dibahas adalah unit bisnis yakni produk komoditi beras, komoditi kopi, komoditi kelapa & turunannya, komoditi camilan dan usaha perdagangan yang menjadi 5 kelompok usaha. Dalam kegiatan ini Perusahaan Daerah Dharma Santhika telah mengundang 50 Bumdes dan UMKM yang ada di Tabanan. Dimana Bumdes tersebut yang sudah ada kerjasamanya/Mou tentang pemasaran produk tersebut.

"Mou itu sudah kita lakukan dari bulan Januari 2018 dan kita terus berkomunikasi dengan Bumdes dan UMKM itu untuk  menyelaraskan apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus dikerjakan," ucap Nonok, di Gudang Perusahaan Daerah Dharma Santhika Tabanan, Rabu, (19/12/2018).

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa rapat koordinasi tersebut dilaksanakan untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar. Selanjutnya kitabdari Dharma Santhika memberitahu ke Bumdes dan UMKM. Dan juga ada input dan outputnya antara kita pasrakan produk Bumdes UMKM ke konsumen. "Nanti kita share apa sih yang dibutuhkan atau diperlukan oleh konsumen dan seperti apa produk yang diinginkan," terangnya.

"Harapan kita PDDS menginginkan produk yang dipasrakan ke PDDS itu produk yang berkualitas dan yang diinginkan oleh pasar," harapnya. 

Salah satu peserta rapat koordinasi tersebut yakni Ketua Pengurus Bumdes Desa Belalang Kecamatan Kediri, I Ketut Karmawan, 61 yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku Bumdes Desa Belalang baru terbentuk sekitar 2 bulan yang lalu. Dari 2 bulan lalu hingga sekarang, Bumdes Desa Belalang baru menjalankan 2 program yakni pertama memberikan sejumah pinjaman dana untuk modal usaha kepada masing-masing kelompok di Desa Belalang. Dimana masing-masing kelompok minimal ada 5 orang dan saat ini total kelompok ada 12 kelompok. 

"Sementara baru kita kasih sekitar 2 juta perorang, jadi 10 juta perkelompok," ujar Karmawan.

Modal usaha tersebut nanti dipergunakan dalam usaha seperti usaha kue, khususnya jajan klepon kas Desa Belalang. Jajan Klepon ini bisa ditemui di Desa Belalang, seputaran obyek wisata Tanah Lot dan lapak-lapak seputaran jalan Canggu Tanah Lot. Selain memberikan pinjaman modal usaha, untuk program kedua yakni Bumdes Desa Belalang menjual keperluan Alat Tulis Kantor (ATK). 

"Sementara baru ada alat tulis kertas itu, trus ada perdagangannya juga," ungkapnya.

Karmawan pun menuturkan, kehadirannya dalam rapat koordinasi tersebut berharap bisa saling sharing. Terutama sharing produk-produk Bumdes lainnya yang menjadi bahan pokok dalam pembuatan jajan klepon. 

"Disini saya bisa ketemu temen temen yang jual misalnya gula kelapa yang nanti dibutuhkan yang berguna disana, kayak sharing produk," tuturnya.

"Rencananya sih kebutuhan pokok untuk bahan bahan klepon disuplay untuk warung warung disana, mungkin gula pasir dan minuman, nah kalau bahan bahan itu bisa disiapkan dengan harga yang bisa bersaing kan sama sama diuntungkan, mungkin harga pembelian bahan pembuatan itu bisa ekonomis, otomatis keuntungan itu bertambah," katanya. 

Karmawan pun berharap, Perusahaan Daerah Dharma Santhika Tabanan akan tumbuh menjadi usaha bersekala Desa yang bisa membantu menggali potensi-potensi dan menjadi institusi yang maju dan berguna bagi masyarakat sekitar. Dan apabila bersinergi dengan industri pariwisata hal itu sangat bagus yang dapat saling menunjang.  

"Berharap bisa bekerjasama untuk pembelian bahan bahan pembuatan klepon itu, dalam rangka itu saya menghadiri hari ini, ini bagus program Pemerintah untuk membuat mengembangkan ekonomi di Desa," harapnya.

Terkait hal itu, Kabag Umum dan SDM Perusahaan Daerah Dharma Santhika Kabupaten Tabanan, Wayan Nonok Aryasa menambahkan untuk kebutuhan bahan-bahan pokok jajan klepon tersebut nanti untuk di unit Perdagangan kita akan membicarakan hal itu. Yang artinya bahan dasar yang diinginkan oleh Bumdes kita menjadi suplaynya. Dan kita yang mencarikan apa yang diperlukan oleh Bumdes itu sendiri.

"Nanti kita bisa memberikan harga bersaing dan memberikan biar lebih rendah dari harga pasar biar bisa sama sama jalan," imbuh Nonok Aryasa.ang/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER