Pramuka Kwaran Mendoyo Bersihkan Pantai Tembles
- 13 Agustus 2018
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 2941 Pengunjung
Jembrana, Suaradewata.com - Memperingati HUT Gerakan Pramuka ke-57, Pramuka Kwatir Ranting (Kwaran) Mendoyo menggelar bakti sosial berupa kegiatan susur pantai membersihkan sampah dan penanaman pohon di Pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kecamatan Jembrana. Senin (13/8)
Bakti sosial yang dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan selaku Ketua gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Jembrana, Kadis Dikpora I Putu Eka Swarnama, Camat Mendoyo, Gede Sujana selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Kapolsek Mendoyo serta Koramil Mendoyo serta siswa siswi SMA/SMP dan SD sekecamatan Mendoyo, disi dengan penanaman pohon ketapang sebanyak 8 pohon untuk melestarikan lingkungan sekitar pantai tembles. Selain itu juga melakukan pemungutan sampah-sampah yang berserakan di sekitar pantai yang diikuti oleh Masyarakat mendoyo dan pelajar Sekecamatan Mendoyo dari SD,SMP,SMA,SMK, dan MA yang turut berpartisipasi.
Ketua Kwaran Mendoyo, Ni Nyoman Purnamiati, SE mengatakan, kegiatan bakti sosial dengan tema peduli lingkungan dan sosial ini dengan tujuan, masyarakat Mendoyo dapat turut serta dalam penanggulangan sampah, pelestarian lingkungan. “Tujuannya agar masyarakat bisa melakukan pemilihan sampah organik dan anorganik. Selain itu juga tau dan mengerti bagaimana pengolahan sampah yang awalnya dipandang tidak berguna ternyata bisa bermanfaat dan bahkan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat Mendoyo,” katanya
Sementara, Wabup Kembang Hartawan mengatakan, dengan kegiatan ini, pihaknya juga sangat berharap semua pihak mau bersama-sama peduli akan kebersihan dan lingkungan dengan melakukan pemilahan untuk memisahkan sampah organik dan mana sampah anorganik. “kalau sudah dipisahkan maka nantinya sampah-sampah ini dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat serta memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat Mendoyo,” katanya.
Lebih lanjut, Wabup Kembang Hartawan mengatakan, membuang sampah ke TPA hanya memindahkan masalah, bukan solusi. Karena itu pihaknya mengajak masing-masing untuk memulai gerakan memilah sampah yang dimulai dari diri sendiri atau rumah tangga. “Harus dimulai dari sekarang sehingga akan menginspirasi yang lain melakukan hal yang sama,” jelasnya. dep/rat
Komentar