Peringati Hari Buruh Internasional, KMHDI Bacakan Puisi “CINTA”

  • 01 Mei 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2466 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Dunia selalu memperingati hari ini sebagai hari Buruh Internasional, atau kerap disebut Mayday. Tahun ini, Dunia memperingati hari buruh dengan berbagai cara, salah satunya dengan aksi turun ke jalan. Tidak terkecuali di Bali, pada hari ini banyak elemen yang turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak dari kaum buruh yang saat ini masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Elemen yang tergabung dalam aksi kali ini diantaranya LBH Bali, GMKI Denpasar, AJI Denpasar, FSPN (Federasi Serikat Pekerja Mandiri), AMANAT (Aliansi Mahasiswa NTT), FMN (Front Mahasiswa Nasional), dan KBMP (Kelompok Belajar Mahasiswa Progresif).

Dalam kesempatan tersebut pula, salah satu kader KMHDI I Wayan Darmayasa berkesempatan menyumbangkan puisi karyanya yang berjudul “Ayo Kerja”. Puisi itu dibacakan setelah seluruh perwakilan organisasi menyampaikan orasinya dihadapan seluruh peserta aksi. Menurut koordinator aksi, puisi yang dibawakan secara apik oleh Bung Darma (I Wayan Darmayasa) ini sangat menggambarkan kondisi buruh saat ini, dan karena itulah aksi ini dilakukan. Untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh yang masih di kebiri oleh kaum pengusaha. Selasa, 01/05/2018

Dalam aksi ini, terdapat beberapa tuntutan yang dilayangkan kepada pemerintah, diantaranya : Menolak adanya upah murah bagi buruh, Menuntut hak-hak kaum buruh perempuan seperti cuti haid dan cuti hamil, Menuntut adanya kenaikkan dari upah buruh, Memberikan kebebasan bagi buruh untuk berserikat, Menuntut untuk dicabutnya PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, Menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan Outsourcing, Menolak sistem UKT dan kredit pendidikan serta menuntut terwujudnya pendidikan gratis bagi rakyat, Menuntut menghentikan pemberangusan serikat pekerja (Union Bussting), Menuntut menghentikan eksploitasi pekerja magang/Training.

Tuntutan tersebut didengar dan direspon langsung oleh Kadisnaker Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi, SE, M.Si. Dalam orasinya, Ibu Kadisnaker menyampaikan bahwa sudah menerima poin-poin tuntutan yang di minta oleh peserta aksi, dan akan segera ditindaklanjuti. Dalam kesempatan tersebut juga Ibu Kadisnaker akan segera mengundang pihak-pihak terkait untuk membahas hal ini, khususnya tentang nasib buruh yang setiap tahunnya tidak berubah secara signifikan. Rls/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER