Kepala BNN Apresiasi Pencanangan Desa Bersih Narkoba

  • 24 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2006 Pengunjung
suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com- Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko, mengapresiasi langkah Pencanangan Desa Budeng sebagai Desa Bersih Narkoba. Hal tersebut disampaikan saat meresmikan Desa Budeng sebagai Desa Bersih Narkoba di Kantor Desa Budeng tadi sore (23/3). Peresmian di tandai dengan penandatanganan Muspida pernyataan kesepakatan bersama Desa Bersih Narkoba.

 Menurut Heru, ketika mendengar akan ada Pencanangan Desa Budeng menjadi Desa Bersih Narkoba dirinya langsung menuju ke Jembrana karena menurutnya hal tersebut sejalan dengan programnya yaitu menangkal peredaran narkoba terutama di pedesaan “Selain itu Desa Budeng akan menjadi pilot project Desa Bersih Narkoba dan harapannya semua desa yang ada di Kabupaten Jembrana juga Bersih dari Narkoba” ujar Heru Winarko.

Heru mengatakan narkoba sudah masuk ke pedesaan sehingga diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menangkal ancamannya. Dengan adanya pencanangan Desa Bersih Narkoba di Desa Budeng ini ia berharap agar desa ini mampu memiliki daya tangkal yang kuat terhadap godaan narkoba. “Ketika desa ini sudah menyatakan komitmennya dalam perang melawan narkoba, maka tidak menutup kemungkinan bandar bisa menguji apakah desa ini benar-benar bersih dari narkoba dengan melakukan segala cara,” imbau Heru.

Menanggapi pencanangan Desa bersih narkoba di Budeng, Bupati Jembrana, I Putu Artha menyambut baik dan memberikan apresiasi. Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu komitmen daerah Jembrana dalam upaya melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) “Hal ini adalah bentuk nyata dan kesungguhan seluruh komitmen anak  bangsa untuk aktif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat di desa untuk lebih berperan aktif dalam perang melawan narkoba dan mampu mempersempit ruang gerak sindikat narkoba.“Dukungan BNN dalam pengembangan kapasitas dalam P4GN, diharapkan dilakukan secara kesinambungan sehingga masyarakat paham akan masalah narkoba. Semoga kegiatan hari ini dapat berikan manfaat yang  baik pada masyarakat,” kata Artha.

Seusai mencanangkan Desa Bersih Narkoba,  Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko melantik 571 relawan Anti Narkoba di Wantilan Pura Jagatnatha Negara. Relawan yang terdiri dari berbabagi unsur, antara lain pecalang, sekeha teruna, karang taruna dan tokoh masyarakat yang didominasi generasi muda dilantik dengan penyerahan sertifikat relawan oleh Kepala BNN.

Ketua BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Jembrana yang juga Wabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan keberadaan relawan ini amat sangat membantu kami untuk menjadikan Jembrana sebagai daerah yang bersih Narkoba. “Dengan menjadi relawan minimal dia bisa membentengi dirinya, keluarga dan lingkungannya. Dengan demikian lebih banyak orang peduli dan sadar, maka Jembrana sebagai daerah bersih Narkoba segera bisa diwujudkan” kata Kembang.

Kembang mengatakan, agenda pemberantasan narkoba selalu menjadi prioritasnya dengan cara sosialisai di berbagai kegiatan kepemudaan. “Narkoba tidak hanya merusak keluarga, namun juga merupakan salah satu upaya untuk menghancurkan karakter bangsa. Dengan narkoba, sebuah bangsa bisa dibuat menjadi lemah dan tidak produktif. Tentunya ini harus menjadi perhatian serius kita bersama” ujar Kembang. Gin/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER