Panen Lima Galur Padi Barak Cenana di Subak Pagedangan

  • 21 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3272 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Tabanan nampaknya akan segera memiliki varietas unggul dari Padi Barak (Beras Merah) Cennna yang banyak ditanam di Penebel. Karena Rabu (21/3/2018) Dinas Pertanian Tabanan sudah memanen lima galur Padi Barak Cenana di Subak Pagedangan, Desa Pangkung Tibah, Kediri, Tabanan yang kemudian dipilih 3 terunggul untuk selanjutnya dipilih kembali satu yang terbaik dan dijadikan varietas unggul untuk dikembangkan di Tabanan.

Lima galur Padi Barak Cenana tersebut adalah klon G0, G10, C8, C9 dan C20, yang setelah menjalani proses pemurnian terpilih tiga galur yakni G0, G10 dan C20 karena memiliki keunggulan umur lebih pendek rata-rata 115 hingga 122 hari, jumlah produksi yang cukup tinggi yakni 10 ton per hektare untuk klon G0. Kemudian untuk G10 memiliki bentuk buah yang spesifik lokal, sedangka C20 memiliki bentuk buah yang bulat dan berwarna merah.

“Hanya saja kekurangannya untuk G0 performa batang serak sehingga penampakan tidak menarik, lalu G10 kadar hampanya cukup tinggi, dan C20 rentan rebah serta memerlukan pupuk lebih banyak dibandingkan galur lainnya,” jelas Pengawas Benih Tanaman Provinsi Bali, I Wayan Susana.

Ditambahkannya, untuk dua galur yang tidak terpilih dikarenakan umur yang masih relative panjang, dan pertumbuhan yang belum stabil. “Selanjutnya ketiga galur yang terpilih ini akan kembali kita tanam di Subak Pagedangan namun dengan luasan 1 hektare per galurnya untuk mengetahui hasil produksi yang lebih spesifik sehingga bisa menentukan satu galur yang terbaik,” paparnya.

Sebelumnya, proses ini dimulai dengan mengambil padi lokal di Jatiluwih untuk dibawa ke BATAN dan mendapatkan penyinaran karena selama ini padi lokal memiliki umur yang panjang yakni mencapai 180 hari namun dengan hasil produksi yang rendah. Sampai akhirnya didapatkan M3 yang ditanam tiga kali di BATAN. Kemudian dari hari panen tersebut, Dinas Pertanian Tabanan mendapatkan 10 galur yang ditanam di Balai Benih Bongan hingga terpilih 5 galur. “Jadi setelah dilakukan penanaman berulang, di dataran yang beragam mulai dari dataran rendah, sedang dan tinggi kita nantinya akan mendapatkan varietas unggul dari Padi Barak Cenana yang akan kembali dibawa ke Jatiluwih dan dikembangkan. Diprediksi itu tahun depan,” tandasnya. ayu/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER