Terkait Banyaknya Alih Fungsi Lahan, Ini Kata Bupati Badung

  • 07 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2550 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.com- Banyaknya terjadi alih fungsi lahan di wilayah Kabupaten Badung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah meminta kepada para pekaseh subak di wilayah Badung untuk mencatat areal lahan pertanian. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya alih fungsi lahan di wilayah Kabupaten Badung. Dan ia sudah bekerjasama dengan BPN serta sudah melakukan komunikasi tentang aspek regulasi terkait hal itu.

"Kami sudah meminta kepada Pekaseh Subak yang ada di Kabupaten Badung ini untuk mencatat areal, nanti kita akan buatkan drone, berapa jumlah pemilik lahan, berapa jumlah luas lahannya, nanti setiap pekaseh akan membuka live dia, dan kawasan subaknya terlihat semua," ucap Giri Prasta usai ikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Badung, Rabu, (07/03/2018).

Baca : https://www.suaradewata.com/read/2018/03/07/201803070008/Rapat-Paripurna-DPRD-Badung-Bahas-Inisiatif-Ranperda-Dan-LKPJ-Bupati-Badung-2017.html

Lebih lanjut, ia berkeinginan kedepannya ingin menjadikan wilayah Badung sebagai pertanian kontemporer, yang artinya petani akan menghasilkan produksi dengan baik. Sebagai contoh, misalnya hasil panennya nanti dibawah harga pasar maka Pemerintah Kabupaten Badung akan memberikan subsidi, namun apabila diatas harga pasar maka diberikan masyarakatnya sendiri yang untung. Hal tersebut merupakan bentuk tanggungjawab pihaknya selaku Pemerintah. 

Selain itu, lahan tersebut nantinya dipakai untuk tempat pariwisata, sehingga petani akan mendapatkan hasil produksinya dengan baik. Disamping itu lahan itu dijual untuk kepentingan pariwisata dan fungsi yang didapatkan itu termasuk dengan pertanian kontemporer. Dan bahkan ada beberapa lahan subak nantinya akan dijadikan subak lestari serta akan dilakukan upaya untuk menyewa.

"Sewa lahan itu, yang menjadi pegawainya disitu adalah petaninya (pemilik), hasilnya akan kita bagi, khusus nanti akan menggunakan bajak tradisional, semua tradisional, dan inilah salah satu yang akan kami jual untuk kepentingan pariwisata," terangnya. ang/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER