Ratusan Bencana Terjadi di Tabanan Tahun 2017, Ada Yang Belum Dapat Bantuan

  • 28 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4046 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Tahun 2017 ini Tabanan dilanda banyak bencana alam, mulai dari tanah longsor hingga pohon tumbang dengan kerusakan yang bervariasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Tabanan, tercatat sebanyak 229 bencana alam. Sayangnya dari banyaknya bencana yang terjadi, baru 124 titik yang mendapatkan bantuan, sedangkan 105 titik lainnya masih akan dianggarkan pada anggaran Induk 2018. Hal itu terjadi karena keterbatasan anggaran daerah.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan bahwa di sejak awal tahun 2017 hingga per tanggal 22 Desember 2017, bencana alam yang terjadi di wilayah Tabanan adalah sebanyak 229 orang. Dengan kejadian paling banyak adalah bencana tanah longsor dan pohon tumbang. “Bencana tanah longsor dan pohon tumbang ini juga menyebabkan kerugian yang paling banyak karena sebagian besar menimpa bangunan, baik rumah, fasilitas umum maupun Pura,” ungkapnya Kamis (28/12/2017).

Dirinya pun mengakui bahwa di tahun 2017 ini baru 124 titik bencana yang mendapat bantuan, akibat dari dana bencana tahun 2017 yang telah habis. Lantaran dana bencana tahun 2017 ini juga digunakan untuk menindaklanjuti bencana yang terjadi saat akhir tahun 2016, utamanya bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Baturiti. Sehingga sisa bencana lagi 105 titik baru akan dianggarkan di tahun 2018. “Saya berharap masyarakat bersabar untuk menunggu realisasi bagi bangunanya yang sudah melaporkan ke BPBD Tabanan akibat kena bencana,” sambungnya.

Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Tabanan, I Dewa Gede Anta Kesuma menambahkan, bencana paling banyak terjadi di bulan Januari yakni sebanyak 42 titik dengan total kerugian sekitar Rp 6 Miliar lebih. “Bulan Januari banyak senderan longsor dan bangunan yang ambruk akibat pohon tumbang karena cuaca memang kurang bersahabat,” paparnya.

Sementara itu derdasarkan data di BPBD Tabanan, jumlah bencana perbulan diantaranya, Januari terdapat 42 bencana dengan total kerugian Rp 6.860.000.000. Bulan Februari 59 bencana dengan total kerugian Rp. 5.003.495.000. Bulan Maret jumlah bencana 10 titik dengan total kerugian Rp. 4.318.000.000. Bulan April jumlah bencana 14 titik dengan total kerugian Rp 5.

679.929.000. Bulan Mei jumlah bencana 13 titik total kerugian Rp. 1.278.857.458. Bulan Juni jumlah bencana 10 titik total kerugian Rp 534.000.000. Bulan Juli jumlah bencana 13 titik total kerugian Rp 470.000.000. Bulan Agustus 6 bencana total kerugian Rp 234.850.000. Bulan September 5 bencana dengan kerugian Rp 647.000.000. Bulan Oktober total bencana 19 dengan total kerugian Rp 781.207.000. Bulan November total bencana 19 titik dengan total kerugian Rp 1.156.000.000 dan di bulan Desember pertanggal 22 Desember total bencana 19 titik dengan kerugian Rp 1.337.000.000. ayu/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER