Kunjungan Wisatawan di DTW Tanah Lot dan DTW Ulun Danu Beratan Mulai Merangkak Naik

  • 16 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3815 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata yang ada di Tabanan mulai merangkak naik. Dimana sebelumnya, akibat ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai angka kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Tabanan menurun drastic bahkan hingga 30 persen.

Dan kini setelah aktifitas pernerbangan kembali normal, kunjungan wisatawan mulai membaik, meskipun masih didominasi wisatawan lokal. Kondisi ini pun diharapkan terus membaik, mengingat momen pergantian tahun biasanya menjadi puncak kunjungan para wisatawan.

Manager DTW Tanah Lot I Wayan Toya Adnyana mengatakan bahwa, sejak dibukanya kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai kunjungan di obyek wisata DTW Tanal Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan mulai membaik. Meskipun kunjungan didominasi  wisatawan dengan presentase 65 persen wisatawan lokasl dan 35 persen wisatawan mancanegara. “Memang sudah mulai membaik, tetapi kunjungan yang lebih banyak saat ini adalah wisatawan lokal dibandingkan wisatawan asing,” tegasnya Satu (16/12/2017).

Membaiknya jumlah kunjungan menurutnya dibuktikan dengan kunjungan per tanggal 15 Desember 2017 yang mencapai angka 6.000 sampai 7.000 kunjungan. Sementara ketika bandara ditutup karena erupsi Gunung Agung, perhari hanya mencapai angka 5.000 sampai 6.000 kunjungan. “Dan kami berharap kondisi ini akan terus membaik,” imbuhnya.

Kendatipun demikian, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak karena kondisi pariwisata yang drop memang disebabkan oleh bencana alam, sehingga ia hanya bisa berdoa serta terus memaksimalkan pelayanan kepada para pengunjung DTW Tanah Lot, termasuk dengan meningkatkan penataan obyek wisata. “Kami fokus untuk penataan dulu, dan di akhir tahun kami juga tetap menggelar open house rutin sebagai promosi wisata dan menarik minat wisatawan datang ke Tanah Lot,” tandas Adnyana.

Kondisi serupa juga disampaikan oleh Manajer Operasional  DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika. Menurutnya saat ini angka kunjungan sudah mulai meningkat tipis, dimana peningkatan terjadi pada kunjungan wisatawan lokal. “Saat ini kunjungan wisatawan asing menurun, tetapi wisatawan lokal banyak,” ujarnya.

Mustika menyebutkan, sebelumnya angka kunjungan hanya 800 orang per hari, namun kini sudah mencapai 1.500 orang per harinya. Dimana sebelumnya penurunan kunjungan mencapai 60 persen, namun kini sekarang sudah naik diangka 50 persen.

Perbandingan kunjungan asing dan lokal itu kata Mustika bisa dilihat dari penjualan tiket. Untuk bulan Desember pertanggal 14 Desember 2017 wisatawan asing hanya 5.842, sementara untuk wisatawan lokal 13.788. Sedangkan jika dibandingkan di bulan November jauh lebih tinggi kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing. ‘Asing saja sampai 25.205 orang sedangkan untuk wisatawan lokal 813.393 orang, ini karena waktu itu Gunung Agung belum begitu berdampak,” imbuhnya.

Kendatipun demikian, pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan kepada pengunjung salah satunya dengan melakukan penataan taman di objek wisata yang menawarkan pemandangan Pura ditengah danau tersebut. Bahkan pihaknya mendatangkan tanaman langsung dari Bandung yang saat ini tengah menunggu pengiriman. “Selain itu pemberian souvenir kepada wisatawan dan pemandu wisata juga kami lakukan sebagai ucapan terimakasih karena sudah berkunjung,” pungkas Mustika. Ayu/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER