Meski Bertaruh Nyawa, IJTI Bangga Mampu Jaga Idealisme dan Integritas

  • 04 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2005 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com– Informasi erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali kerapkali tersaji diayar kaca masyarakat. Sehingga informasi terkini dari aktivitas gunung tertinggi di Bali itu dapat dilihat secara kasat mata oleh masyakarat umum. Tentunya dibalik itu, tidak lepas dari peran wartawan TV yang bertugas dilapangan dengan mempertaruhkan segalanya dengan informasi yang bertanggungjawab.

Peran para awak media khsusnya TV yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) tidak bisa dipandang remeh dalam memberikan informasi yang bertanggungjawab dan erupdate. Mereka kerap mengorbankan kepentingan pribadi dan keuarga, bahkan bertaruh nyawa untuk mendapatkan gambar terbaik untuk disajikan kepada masyarakat.

Hal itu diakui Ketua IJTI Bali, Anak Agung Kayika, Senin,(4/12/2017). Kata dia sebagai ketua dirinya merasa bangga dan salut atas kenerja rekan-rekannya dilapangan. Kata dia untuk menjadi seorang wartawan TV itu tidaklah gampang, karena harus menyajikan informasi dalam bentuk visual, sehingga wartawan harus terjun langsung kelapangan. ”Tidak gampang menjadi seorang wartawan TV, Tidak juga menjadi keren dan hebat meski sudah memiliki kartu wartawan ataupun memiliki sertifikat UKJ, jika tidak bisa menjaga integritas diri dalam profesinya. karena hal lain yang seharusnya dipentingkan. Adalah Idealisme itu harus dimiliki dan dikembalikan lagi pada tempatnya,” bebernya penuh arti.



Dijelaskan Agung ketangguhan jurnalis TV dalam bencana gunung agung kali ini, membuktikan mereka memiliki idealisme dan integritas tinggi dalam menjalankan profesinya, karena tidak sekedar nyawa, tenaga, pikiran ataupun waktu berkumpul  bersama keluarga mereka yg harus di korbankan, dalam peliputan bencana gunung agung kali ini. “menjaga informasi dan menampilkan vidual yg realistis, di tengah himpitan berita Hoak yang terkadang bisa meresahkan warga ada di area KRB menjadi tujuan utama jurnalis TV dalam liputan Bencana erupsi Gunung Agung Ini,” harapnya.rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER