Diduga Depresi, Dadong Gantung Diri Di Pohon Jeruk
- 14 November 2017
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1821 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Seorang nenek yakni Ni Wayan Natri, 63 asal Dusun Suradadi Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan ditemukan tergantung di pohon jeruk dekat rumahnya, Selasa, (14/11/2017). Nenek tersebut nekat gantung diri diduga depresi karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Selasa, (14/11/2017), Bhabinkamtibmas Desa Belimbing Aiptu I Gede Ketut Alit Widiana menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi orang gantung diri di pohon jeruk. Selanjutnya bersama masyarakat, piket Polsek Pupuan dan menghubungi tim medis dari Puskesmas Pupuan 2 untuk bersama olah TKP. Dari pengecekan di TKP, posisi Wayan Natri masih tergantung dengan menggunakan tali plastik warna kuning sepanjang sekitar 2 meter. Kemudian dibantu masyarakat setempat, Wayan Natri langsung diturunkan dan dibawa kerumahnya serta langsung diperiksa oleh personil Polsek Pupuan. Dari tim medis dan dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Menurut anak kandung Wayan Natri yakni I Komang Gede Selamat, 34 sebelumnya merasa curiga atas ucapan ibunya (Wayan Natri) yang sering mengeluh akan sakitnya dan sering berkata "bosan hidup dan ingin pergi". Mendengar hal tersebut, langsung dijawab oleh komang Gede Selamat dengan ucapan "jangan bu, sabar saja, mau kemana?". Setelah mengetahui ibu kandungnya (Wayan Natri) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Gede Selamet selalu meneteskan air mata dan raut sedih di wajahnya.
Kapolsek Pupuan AKP IB. Ketut Mahendra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahwa Wayan Natri nekat gantung diri karena beban pikiran maupun beban sakit menahun yang diderita tak kunjung sembuh. Dan pihak keluarga sudah menerima atas kepergian Wayan Natri serta tidak menuntut untuk diotopsi.
"Dari hasil visum luar dan dari olah TKP serta keterangan keluarga, peristiwa tersebut murni gantung diri, pihak keluarga Wayan Natri sudah ikhlas dan proses penguburan akan dilaksanakan sore hari ini di kuburan setempat," ucap AKP Ketut Mahendra, Selasa, (14/11/2017).ang/gin
Komentar