Diterjang Hujan Dan Angin, Bangunan Atap Pura Puseh Roboh

  • 10 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3195 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com- Diterjang hujan deras dan angin kencang, sebuah bangunan atap Pura Puseh Desa Pakraman Pajahan Kecamatan Pupuan roboh sekitar pukul 15.00 wita, Jumat, (10/11/2017). Akibatnya Pura Puseh tersebut alami kerugian sekitar 200 juta dan nihil korban jiwa.

Informasi yang berhasil dihimpun, sebuah bangunan atap Pura Puseh Desa Pakraman Desa Pajahan Kecamatan Pupuan roboh sekitar pukul 15.00 wita, Jumat, (10/11/2017). Yang disebabkan karena diterjang hujan deras dan angin kencang yang melanda di wilayah tersebut. Untuk luas areal dan bangunan tersebut kurang lebih 20 meter x 6 meter. Dan bangunan Pura itu baru selesai dibangun dan diresmikan/dipelaspas sejak dua bulan yang lalu. Bahkan Pura ini dibangun dengan dana swadaya dari masyarakat.  

Kapolsek Pupuan AKP IB. Ketut Mahendra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahwa bangunan atap Pura Puseh roboh disebabkan diterjang hujan deras dan angin kencang. Yang mengakibatkan rusaknya bangunan utama Pelinggih yakni Pelinggih Ratu Puseh,Pelinggih Ratu Desa dan Palinggih Ratu Dalem. 

"Untuk Kerugiannya diperkirakan kurang lebih 200 Juta, sementara masyarakat masih melaksanakan pembersihan diareal pura," ucap AKP Ketut Mahendra.ang/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER