Jelang Galungan Bupati dan Wabup Berbagi Kasih dengan Lansia dan Yatim Piatu

  • 30 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1959 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com  – Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wabup I Komang Gede Sanjaya berbagi tali kasih dengan kaum lansia dan anak-anak yatim piatu. Kegiatan tersebut digelar di kediaman Bupati Eka di Banjar Tegeh, Desa Angseri, Baturiti  Tabanan, Senin (30/10/2017).

Mereka para lansia dari Kampung Investasi Hati (Panti Jompo Werdha Santi) beserta sejumlah anak yatim piatu yang menjadi anak asuh Bupati Eka untuk santap siang bersama sekaligus diberikan bingkisan hari raya. Tidak hanya sebatas santap siang, para lansia dan anak-anak yatim piatu itu dihibur  bondres.

Bupati Eka mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan investasi hati yang selalu digaungkannya selama ini. “Hari ini juga hari kasih sayang. Bukan Valentine Day. Jadi hari kasih sayang itu tidak mesti 14 Februari saja. Kapanpun bisa dilakukan. Bahkan, tiap hari harus digaungkan,” tegas Bupati Eka.

Ditegaskan kegiatan semacam ini harus terus dilakukan sebagai respon sosial terhadap masyarakat sekitar yang masih dalam kesusahan. “Kita juga harus melihat ke sekitar kita. Ada yang masih dalam kesusahan dan perlu kita bantu. Merangkulnya dan membangkitkan kembali harapan mereka,” katanya.

Sementara Wabup Sanjaya menerangkan program pengentasan masalah sosial ini justru lahir di tengah keterbatasan pendapatan asli daerah (PAD) yang dimiliki Kabupaten Tabanan. “Di tengah PAD yang kecil, kita dari Pemerintah Kabupaten Tabanan berusaha menjalankan program-program sosial dengan bermodalkan inovasi dan krativitas. Jadi bukan retorika saja. Karena realisasinya sudah ada. Dan, program inilah salah satunya,” ujar Wakil Bupati Sanjaya di kesempatan yang bersamaan.

 Sejatinya, program pengentasan masalah sosial sudah berusaha dikembangkan sejak masa tugas Eka Jaya periode awal. Menurutnya, hal itu masih bisa diingat dalam berbagai kegiatan yang diperuntukkan bagi para lansia. Bahkan, ibu-ibu tukung suwun atau buruh pikul yang bekerja sehari-hari di pasar tidak luput dari program sosial di bawah kepemimpinan Eka-Jaya.

 “Begitu juga kepada anak-anak yatim piatu yang notabene generasi penerus bangsa yang sebetulnya masih punya kesempatan untuk menggapai harapan. Jadi di kesempatan ini, kita berusaha merangkul mereka. Mengajak mereka bersuka cita menyambut hari raya,” tandasnya. rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER